Hidup memang seperti roda, kadang di atas kadang di bawah. Seperti petarung UFC, Tony Ferguson yang lagi kalah terus di tahun 2020 ini.
Tony Ferguson merupakan salah satu petarung kelas ringan UFC terbaik saat ini. El Cucuy, begitu julukannya pernah meraih sabuk juara interm.
Apalagi di tahun 2019 kemarin, Tony Ferguson terus-terusan menang. Tak main-main, sebelum tahun 2020, Tony meraih 12 kemenangan beruntun!
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
|
Tony Ferguson disebut-sebut sebagai penantang terpantas untuk Khabib Nurmagomedov di UFC 209 pada pertengahan tahun ini. Duel keduanya pun begitu dinanti karena sudah enam kali batal terjadi.
Apa daya, pandemi virus Corona kembali membatalkan dual keduanya. Setelah sempat ketidakjelasan pertandingan tersebut bakal berlangsung di mana (walau sudah mengadakan sesi face-off), akhirnya Khabib memilih pulang ke negaranya, Rusia.
Toh, pandemi juga begitu makin merajalela...
![]() |
UFC tak tinggal diam. Tony Ferguson yang sudah siap lantas diatur petarungannya kontra Justin Gaethje sebagai pengganti Khabib Nurmagomedov.
Tony Ferguson jelas diunggulkan. Tony sudah lebih lama bertarung di octagon dibanding Justin Gaethje. Apalagi, Tony sudah lebih dulu mengalahkan nama-nama petarung besar seperti Donald Cerrone, Anthony Pettis, Rafael dos Anjos, hingga Abel Trujillo.
Namun sayang, di luar dugaan Tony malah jadi bulan-bulanan 'The Highlight'. Ronde kelima, Justin Gaethje menang TKO!
Dalam catatan UFC, persentase serangan Justin Gaethje begitu dahsyat. Lihat saja, 147 dari 197 serangannya (baik dari pukulan, tendangan, dan lainnya) sukses menghantam Tony Ferguson. Persentase sukses serangannya adalah 72 persen.
Sedangkan Tony Ferguson, persentase sukses serangannya hanya 45 persen. Dia melepas 296 serangan namun hanya 136 yang menghantam Justin Gaethje.
Jadilah, Tony Ferguson kembali merasakan kekalahan. Plus, lagi-lagi harus mengubur impiannya menghadapi Khabib Nurmagomedov karena Gaethje berhasil meraih sabuk juara interm dan berhak menantang Khabib sebagai pemegang sabuk juara kelas ringan (selanjutnya kita semua tahu kalau Khabib bisa mengalahkan Gaethje).
![]() |
Tony Ferguson dinilai sembrono untuk menghadapi Justin Gaethje. Sebab, Tony sudah lama mempersiapkan permainan gulat untuk menghadapi Khabib. Sedangkan Gaethje, tipe petarung stand up.
Meski begitu, Tony tak mau lama-lama bersedih. Dia kembali bertanding di UFC 256, menghadapi Charles Oliveira yang menempati peringkat tujuh di kelas ringan.
Banyak pihak menganggap, Tony cuma mau kembali menang demi 'membersihkan' namanya. Apalagi, dia sebenarnya cedera cukup parah setelah bertanding lawan Gaethje yang dikabarkan menderita gegar otak ringan.
Akhirnya terjadi lagi. Tony Ferguson kalah lagi.
Charles Oliveira mampu tampil menawan. Dia mendikte permainan Tony Ferguson dengan sempurna.
Charles Oliviera mampu melancarkan serangan efektif berbanding jauh dibanding Tony Ferguson. Perbandingannya 86-26!
Di akhir laga, Tony Ferguson sebenarnya begitu mencuri perhatian karena menolak menyerah meski tangannya sudah terkunci. Namun sayang, dirinya memang begitu didominasi oleh Charles.
Dua kali kalah beruntun, membuat rekor kemenangan Tony Ferguson kini menjadi 25-2. Tahun 2020, memang bukan tahunnya El Cucuy.
(aff/krs)