.webp)
Pelatih Eni Nuraini memutuskan tak memberi libur panjang untuk pelatnas atletik. Itu dipilih agar Lalu Muhammad Zohri dkk menurun.
Berbeda dengan cabang olahraga lain yang sudah memberi jatah libur jauh-jauh hari sebelum Natal dan Tahun Baru, atletik khusus nomor lari jarak pendek dan estafet tak mendapat banyak jatah libur. Mereka masih tetap diberi program latihan hingga 30 Desember.
"Anak-anak masih latihan besok. Mungkin pas 31 Desember sampai 1 Januari libur. Setelah itu baru mulai lagi," kata Eni kepasa detikSport, Selasa (29/12/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Eni, hal ini dilakukan guna menjaga daya dan performa pelarinya dalam menyongsong kejuaraan di tahun 2021. Selain untuk SEA Games Hanoi, beberapa agenda yang merupakan persiapan menuju Olimpiade dikabarkan akan bergulir Maret-April. Salah satunya Kejuaraan Asia Atletik di China.
Sampai saat ini, atletik baru mengantongi satu tiket Olimpiade di Tokyo atas nama Zohri. Atlet berusia 20 tahun itu menjadi tercepat ketiga menyentuh finis setelah membukukan waktu 10,03 detik di Seiko Golden Grand Prix 2019 di Osaka.
Catatan waktu tersebut melampaui limit waktu yang dipatok IAAF untuk bisa lolos ke Olimpiade 10,05 detik di nomor 100 meter putra. Eni masih berharap bisa meloloskan di nomor estafet putra.
"Kalau dikasih libur panjang khawatir malah hilang lagi perfomanya. Sudah mulai bagus nanti dari awal lagi. Lagipula misalnya tak bisa try out ke luar kan ada kompetisi lokal seperti Jateng Open, Bogor Open, katanya sudah mau mulai lagi. Jadi paling diikutsertakan ke ajang itu, kalau kita tak bisa ke luar negeri," Eni menjelaskan.
"Sebab Thailand sudah membatalkan Kejuaraan Asia Relay pada Maret nanti. Daripada anak-anak hanya latihan saja, lebih baik ada uji coba meskipun skalanya lokal. Intinya tetap tujuan kami itu selain Olimpiade Tokyo, juga SEA Games 2021," tegas pelatih terbaik Asia 2019 itu.
Diketahui, selepas SEA Games 2019, atletik nyaris tanpa mengikuti kejuaraan di tahun ini. Beberapa agenda uji coba dan juga merupakan kualifikasi Olimpiade nyaris seluruhnya ditangguhkan imbas pandemi virus Corona yang tak kunjung mereda setahun terakhir.
