Kabar gembira bagi para atlet dan pecinta olah raga tenis meja. Di penghujung tahun 2020, Boyolali memiliki Gedung Olah Raga (GOR) khusus tenis meja.
"Ini moment sejarah, kami resmikan gedung tenis meja yang akan dipersembahkan untuk masyarakat," ujar Ketua Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia (PTSMI) Kabupaten Boyolali, S. Paryanto, Rabu (30/12/2020).
Gedung tenis meja tersebut diresmikan oleh Bupati Boyolali, Seno Samodro, pada Selasa (29/12/2020) sore kemarin. Gedung itu dibangun diatas tanah seluas sekitar 1.100 meter persegi, di komplek Alun-alun Lor Boyolali, jalan lingkar utara atau jalan Prof Soeharso, Mojosongo, Boyolali.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Peresmian ini menjadi sejarah, kata Paryanto, karena di Indonesia baru ada dua gedung tenis meja. Yaitu di Senayan, Jakarta dan di Boyolali ini.
"Menjadi sejarah, yang kami pahami di Indonesia ini seperti disampaikan Bupati (Seno Samodro) yang ada (gedung tenis meja) hanya di Senayan sama di Boyolali," jelasnya.
Pembangunan gedung tersebut, terang dia, menghabiskan anggaran Rp 2,4 miliar. Anggaran itu baru untuk pembangunan fisik gedung. Gedung yang diberi nama Istana Tenis Meja ini memiliki kapasitas 10 meja tenis dan dilengkapi tribun penonton.
![]() |
"Anggarannya Rp 2,4 miliar, itu baru bangunan fisik jadi. Nanti yang lain, penyempurnaan tentunya nanti kita anggarkan lagi, masih ada nanti kita ada meja (tenis) kita harus beli, terus tribune ini juga akan diperbaiki sehingga orang duduk nyaman. Ada kantor sekretariatan, ruang ganti pakaian ketika nanti ada lomba," imbuh Paryanto yang juga Ketua DPRD Boyolali.
Diharapkan, dengan adanya gedung ini akan semakin memacu semangat bibit-bibit muda atlet tenis meja di Boyolali untuk terus berlatih dan meningkatkan prestasi. Dikemukakan Paryanto, selama ini para atlet dalam berlatih masih numpang di gedung-gedung lain.
Menurut dia, pada tanggal 23 Januari 2021 nanti juga direncanakan akan digelar event lomba tenis meja tingkat nasional di gedung tersebut.
"Insya Allah nanti tanggal 23 Januasi akan ada event besar, tidak hanya DIY-Jateng, tapi seluruh Indonesia," ujarnya.
Sementara itu Bupati Boyolali Seno Samodro, mengapresiasi atas terbangunnya fasilitas olahraga khusus tenis meja di Boyolali ini.
Diharapkan para atlet maupun pehobi olahraga tenis meja mampu berprestasi dengan adanya sarana dan prasarana tersebut sehingga bisa mencetak atlet tenis meja berprestasi dari Boyolali.