Mantap! Olahraga Catur Makin Tarik Atensi

Mantap! Olahraga Catur Makin Tarik Atensi

Mercy Raya - Sport
Rabu, 31 Mar 2021 17:00 WIB
BEVERWIJK, NETHERLANDS - JANUARY 27:  A detailed view of the board and pieces including the Queen, King, Knight, Bishop, Rook and Pawn during the 83rd Tata Steel Chess Tournament held in Dorpshuis De Moriaan on January 27, 2021 in Wijk aan Zee, Netherlands (Photo by Dean Mouhtaropoulos/Getty Images)
Sekretaris Kemenpora Gatot S. Dewa Broto mengapresiasi perkembangan olahraga catur belakangan ini. Foto: (Getty Images/Dean Mouhtaropoulos)
Jakarta -

Sekretaris Kemenpora Gatot S. Dewa Broto mengapresiasi perkembangan industri olahraga catur belakangan ini. Meskipun berawal dari kasus yang viral.

Catur mendadak menjadi pembincangan hangat setelah kasus Dewa Kipas alias Dadang Subur melawan GothamChess alias Levy Rozman viral di media sosial.

Dewa Kipas yang berhasil mengalahkan GothamChess dituduh melakukan kecurangan. Dewa Kipas menang 26 kali secara beruntun sehingga peringkatnya melonjak.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Imbasnya, akun Dewa Kipas diblokir dan GothamChess menjadi sasaran kekesalan warganet. Kemudian, Irene Kharisma Sukandar, Grand Master Women, mewakili PB Percasi mengungkapkan kecurigaan yang sama.

Kasus itu pun akhirnya melebar. Baik Irene dan Dewa Kipas lantas dipertemukan dalam duel yang difasilitasi Deddy CorbuzierHasilnya, Irene menang telak 3-0 di laga itu.

ADVERTISEMENT

Usai laga-laga itu, muncul beberapa pertandingan serupa baik yang melibatkan Irene maupun Dewa Kipas di beberapa kesempatan berbeda. Sampai yang terbaru, duel Irene melawan GothamChess pada Rabu (31/3/2021) pukul 22.00 malam.

Sesmenpora Gatot mengapresiasi perkembangan olahraga catur yang menjadi populer usai viral-viral beberapa belakangan terakhir.

"Ini membuktikan bahwa catur yang semula dianggap kurang menarik sponsor, kurang komersial, sekarang buktinya bisa mendatangkan uang. Nah ini bisa jadi trigger cabor lain. Sejauh mereka punya inovasi lain," kata Gatot kepada detikSport, Rabu (31/3/2021).

"Catur apa sih ibaratnya. Itu kan kurang daya tariknya. Cuma orang hobi catur banyak tapi karena dikemas, jujur awalnya karena diprovokasi Deddy (Corbuzier), dan akhirnya jadi barang yang diperebutkan pertandingannya. Karena sekarang orang mendorong sport industry dan salah satu bukti yang sukses ya catur ini," kata Gatot.

Hal serupa diungkapkan Kepala bidang Pembinaan Prestasi PB Percasi Kristianus Liem. Ia sangat bersyukur karena catur yang dulunya hanya terbatas pada komunitas kecil, kini sudah banyak diperhatikan masyarakat juga media umum.

"Jadi saya lihat memang dampak dari viral berlanjut dengan bermacam-macam ide. Jadi Irene dengan GothamChess diundang ke acara yang bukan acara catur, ada talkshow, konten lawak, dan ini memang momen ini dipakai justru oleh anak-anak catur," kata Kris dihubungi terpisah.

"Jadi mereka mendapat dampak positif dari segi popularitas maupun sisi ekonomi, mereka dapat endorese banyak. Kami sih bersyukur, artinya kehidupan pecatur jadi lebih baik meskipun tidak semua. Tapi sudah banyak yang dapat manfaat secara ekonomi," dia menambahkan.

Tak hanya itu, untuk sebagian masyarakat catur kini juga banyak dicari, baik cara bermainnya hingga filosofi dari olahraga itu sendiri.

"Saya lihat masyarakat ingin mengetahui catur lebih dalam. Kan beberapa kali saya komentar, saya bilang Dewa Kipas tak main sesuai filosofi catur, dan itu muncul banyak pertanyaan. Artinya catur ada filosofinya, main tak sekadar melangkah, tapi di balik itu ada pemikiran yang tersistem."

"Sebab bermain catur itu secara enggak sadar ikut melatih kecerdasan kita juga. Kalau dulu terbatas kecil saja pemberitaan di media catur saja. Sekarang media umum semua ikut memberitakan sehingga masyarakat yang enggak aware sekarang jadi perhatian. ini luar biasa sekali," Kris menegaskan.

Simak juga Video: Gegara Catur, YouTube Deddy Corbuzier Pecahkan Rekor Penonton Live

[Gambas:Video 20detik]



(mcy/cas)

Hide Ads