.webp)
Atlet lompat jauh Sapwaturrahman optimistis bisa lolos limit Olimpiade 2020 Tokyo. Dia hanya butuh tambahan setengah jengkal untuk bisa mewujudkannya.
Sapwa, panggilan karib Sapwaturrahman, mendapat undangan test event Olimpiade yang berlangsung pada 9 Mei mendatang di Olympic Stadium, Tokyo.
Bagi beberapa atlet, ajang itu tak sekadar untuk menguji coba lintasan yang bakal digunakan para pelari dunia untuk merebut medali emas multievent terbesar empat tahunan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Terkhusus bagi Sapwa, test event itu juga jadi jalannya untuk meraih tiket limit Olimpiade, mendampingi Lalu Muhammad Zohri, yang sudah lebih dulu lolos di nomor 100 meter putra.
Sapwa sejauh ini memiliki catatan lompatan terbaik 8,09 meter. Angka itu ia torehkan saat tampil di Asian Games 2018 Jakarta dan menempatkan dia sebagai peraih medali perunggu.
Sedangkan untuk bisa lolos limit Olimpiade, peraih medali emas SEA Games 2019 ini, seminimalnya harus bisa melompat sejauh 8,20 meter atau kurang lebih 0,11 meter atau setengah jengkal dari catatan lompatan terbaiknya selama ini.
Merespons target itu Sapwa siap, kendati pematangan programnya sebenarnya baru dilakukan sebulan belakangan.
"Iya, hitungan (persiapannya) bisa dibilang baru, belum ada sebulan. Saya diberi tahu juga mendadak oleh manajer, tapi saya bilang jika dikasih kesempatan ya akan saya ambil," kata Sapwa ketika ditemui detikSport di Stadion Madya, GBK.
"Sebenarnya masuk Pelatnasnya sudah dari Januari kemarin dan kontinu. Hanya memang program sebelumnya itu bukan disetting untuk kejuaraan ini, lalu ada agenda ini di tengah jalan, jadi ubah arah," tambahnya.
"Tapi sekarang sudah mantap lah, sudah maksimal, sudah 90 persen, tinggal siapin mental saja."
Pemegang rekor lompat jauh Asia Tenggara ini pun berharap bisa memaksimalkan peluang di test event Olimpiade akhir pekan ini. "Sisa sejengkal. Jadi kalau bisa lolos limit 8,20 meter," katanya.
"Latihan enggak pernah ngukur, enggak pernah ambil tekanan itu, jadi nanti pertandingan langsung saja. Karena risikonya tinggi jika maksimal di latihan, nanti di kejuaraannya tak maksimal," ungkap Sapwa menyoal best personal selama latihan.
(mcy/cas)
