PB FORKI terus berupaya meloloskan atletnya ke Olimpiade 2020 Tokyo. Gagal di Premier World League, mereka akan mengirim atletnya ke pra Olimpiade 11-13 Juni mendatang.
Ada delapan atlet yang akan diterbangkan ke Prancis untuk mengikuti Karate 2021 Quaifiqation Tournament, yang merupakan kualifikasi terakhir sebelum Olimpiade digelar 23 Juli-8 Agustus.
Mereka terdiri dari dua atlet kata dan enam karateka kelas kumite, yaitu Ahmad Zigi Zaresta Yuda, Krisda Putri Aprilia, Cok Istri Agung Sanistyarani, Ceyco Georgia Zefanya, Daniel, Devina Dea, Nurhalim Ariendi, dan Ignatius Joshua Kandou.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Masing-masing mengikuti satu nomor dari delapan kelas yang dipertandingkan di gedung olahraga Pierre de Coubertin, Paris. Tiga atlet teratas dari delapan kategori akan langsung lolos ke Olimpiade.
"Kejuaraan besok jadi penentuan lolos tidaknya atlet kami ke Olimpiade Tokyo. Jadi kami mempersiapkan semuanya. Rencananya tanggal 6 Juni ini mereka jalan," kata manajer pelatnas karate, Sapriadi, kepada detikSport, Minggu (30/5/2021).
Sapriadi mengatakan peluang untuk meloloskan atletnya masih terbuka. Sebab, atlet-atlet yang sudah lolos di 2021 Karate 1-Premier League Lisbon pada 30 April-2 Mei lalu dipastikan tak akan ikut lagi.
"Peluangnya tetap ada karena Jepang sendiri sudah meloloskan atletnya di tiap nomor karena tuan rumah, belum yang ranking WKF, nah sisanya ini di Prancis. Jadi yang juara dan runner up yang akan masuk," ujarnya.
Dia sendiri berkeyakinan atletnya mampu bertanding maksimal di kejuaraan tersebut. Mereka memiliki tekad karena karate untuk kali pertama bisa dipertandingkan di multievent terbesar sejagat itu.
"Ini kan pertama kali dan cabor unggulan Jepang, makanya akhirnya karate bisa masuk. Belum tentu di Prancis bisa digelar kembali," katanya.
"Makanya, seperti Ceyco, kemarin dia di World Premier League (WPL) capai babak keempat, sudah bertekad untuk tampil habis-habisan di Prancis karena ini peluang mereka. Jadi tinggal tekad anak-anak seperti apa untuk berjuang habis-habisan mewujudkan mimpinya," ujarnya.
(mcy/aff)