Tim Moto2, Pertamina Mandalika SAG, menyampaikan duka atas meninggalnya rider Moto3, Jason Dupasquier. Race di Mugello disebut hari yang kelabu.
Jason Dupasquier meninggal dunia, Minggu (30/5/2021). Pebalap 19 tahun itu terlibat kecelakaan di Sirkit Mugello saat kualifikasi 2 Moto3.
Di tikungan 9, Jason Dupasquier terjatuh lalu tertabrak rider lain yang melaju di belakangnya. Setelah mendapatkan pertolongan pertama dan perawatan di rumah sakit, rider asal Swiss itu akhirnya tutup usia.
Rider Pertamina Mandalika SAG, Thomas Luthi, akhirnya memutuskan untuk tidak start di Mugello. Luthi kia berasal dari Swiss, dia memutuskan itu untuk memberi penghargaan pada Jason Dupasquier.
Sementara Bo Bendsneyder, rider Pertamina Mandalika SAG lainnua, tetap menjalani balapan. Dia finis ke-15, untuk menggapai 1 poin.
"Ini hari yang sangat menyedihkan bagi keluarga besar Kejuaraan Dunia Balap Motor. Kami kehilangan pembalap dengan bakat luar biasa, sosok pria muda yang begitu cerita," kata Bo Bendsneyder dalam rilis yang diterima detikSport.
"Sulit untuk membicarakan balapan hari ini (Minggu) karena hidup seseorang lebih penting. Itu balapan yang sulit, saya harus berjuang dan mengambil satu poin," kata dia menambahkan.
Bos Pertamina Mandalika SAG, Rapsel Ali, menyampaikan bela sungkawa atas meninggalnya Jason Dupasquier.
"Kami segenap jajaran tim Pertamina Mandalika SAG Team turut berduka cita atas kepergian pembalap muda dan bertalenta, Jason Dupasquier. Duka kami untuk semua rekan, sahabat, dan keluarga sang pembalap," kata Ali.
Di Moto3 ada satu pebalap Indonesia yang berlaga. Andi Gilang membela tim Honda Asia. Selain itu, ada Indonesian Racing Gresini Moto3.
Simak Video "Video Aksi Kocak Pembalap Moto2 Dagang Es Krim di Pantai Mandalika"
(cas/mrp)