Raffi-Nagita Jadi Ikon PON Papua Bukan Keputusan Pemerintah Pusat

Raffi-Nagita Jadi Ikon PON Papua Bukan Keputusan Pemerintah Pusat

Mercy Raya - Sport
Jumat, 04 Jun 2021 16:25 WIB
Raffi Ahmad dan Nagita Slavina rayakan ulang tahun rafathar
Raffi-Nagita Jadi Ikon PON Papua Bukan Keputusan Pemerintah Pusat. Foto: Hanif/detikHOT
Jakarta -

Pasangan selebritas Raffi Ahmad-Nagita Slavina ditunjuk jadi ikon PON Papua lagi jadi kontroversi. Penunjukan mereka ditegaskan bukan oleh pemerintah pusat.

Hal itu dikatakan oleh Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali dalam jumpa pers virtual yang dilakukan pada hari Jumat (4/6/2021). Dalam kesempatan tersebut, ia membahas soal penunjukan Raffi-Nagita sebagai ikon PON Papua yang saat ini sedang jadi kontroversi.

Menurut Menpora, penunjukan kedua sosok tersebut sepenuhnya dilakukan oleh Panitia Besar Pekan Olahraga Nasional (PB PON), yang ketuanya adalah Gubernur Papua Lukas Enembe. Bukan dari pemerintah pusat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pertama, publik harus tahu keputusan penunjukan ikon PON bukan oleh pemerintah pusat, oleh Menpora, apalagi jika dikaitkan dengan Presiden. Sama sekali tidak, kami tak tahu menahu. Ini sepenuhnya keputusan PB PON, yang ketuanya Gubernur Papua," kata Amali.

Menyadari bahwa penunjukan itu sudah memunculkan kontroversi, Menpora pun akan berkomunikasi dengan pihak-pihak terkait baik ke PB PON maupun Raffi Ahmad-Nagita Slavina. Tujuannya adalah agar polemik tidak sampai berkepanjangan.

ADVERTISEMENT

"Tapi saya kira ini aspirasi masyarakat yang harus saya perhatikan. Saya akan komunikasi dengan PB PON supaya mempertimbangkan lagi daripada ini menjadi kontra yang berkepanjangan," ujarnya.

"Saya juga akan komunikasi dengan pihak Nagita dan Raffi Ahmad. Sebenarnya mereka kan profesional saja. Mereka ditunjuk PB PON dan melaksanakan tugas bagaimana sesuai kesepakatannya, tapi kemudian jadi kontroversi," dia menjelaskan.

PON Papua rencananya dihelat pada 20 Oktober-4 November 2021. Pesta olahraga multiajang empat tahunan itu semula akan dilangsungkan pada tahun 2020 lalu tapi mundur akibat adanya pandemi COVID-19. Total ada 37 cabang olahraga yang akan dipentaskan pada gelaran PON XX Papua, melibatkan lebih dari 6.000 atlet.

(mcy/krs)

Hide Ads