Rider Pertamina Mandalika SAG, Bo Bendsneyder, gagal memaksimalkan posisi start bagus untuk meraih podium di Moto2 Catalunya. Dia mendapat saran agar lebih oke.
Saat membalap di Circuit de Barcelona-Catalunya, Minggu (6/6/2021), Bendsneyder finis di posisi keenam. Dia berjarak 4,541 detik dari Remy Gardner yang menjadi pemenang balapan Moto2 di Catalunya.
Dengan raihan itu, Bendsneyder turun tiga strip dari posisi startnya. Rider Belanda itu start dari posisi ketiga, dia bersyukur dengan tambahan 10 poin.
"Senang dengan raihan posisi keenam di sini di Barcelona. Tak sabar untuk balapan lain seperti ini," kata Bendsneyder di akun Instagram pribadinya.
Direktur Pertamina Mandalika SAG Team, Kemalsyah Nasution, memberi saran agar Bendsneyder bisa lebih maksimal. Berat badan pebalap 22 tahun itu harus dikurangi.
"Saya bilang ke Bo, secara teknis harus mengurangi berat badan. Karena kondisi fisiknya di atas rata-rata. Hal ini pastinya menambah beban motor dan buat ban cepat aus," Kemalsyah menuturkan kepada pewarta, Senin (7/6).
"Contohnya di Catalunya. Dia sempat lama berada di posisi ketiga tapi harus turun karena ban motornya memang sudah habis," kata Kemalsyah menambahkan.
Pertamina SAG menurunkan 3 rider di Moto2 Catalunya. Selain Bendsneyder ada Thomas Luthi dan Piotr Biesiekirski.
Luthi meraih 1 poin usai finis ke-15, sedangkan Biesiekirski gagal mencetak angka dengan finis ke-25. Di klasemen Moto2 2021, Bendsneyder ada di posisi ke-11 dengan raihan 35 poin.
Simak Video "Pengamat Nilai Alasan FIFA Batalkan Pildun U-20 di RI Gegara Polemik Timnas Israel"
[Gambas:Video 20detik]
(cas/mrp)