Laga sepakbola Indonesia vs Uni Emirat Arab tercoreng dengan insiden salah putar lagu kebangsaan. Berikut ini lima kekeliruan serupa di berbagai ajang olahraga.
Kejadian memalukan terjadi sebelum duel Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia antara Indonesia vs UEA, Jumat (11/6/2021) malam WIB. Pihak panitia di Zabeel Stadium Dubai salah memutarkan lagu kebangsaan RI.
Timnas Indonesia mendapat giliran pertama mendengarkan lagu kebangsaan. Alih-alih menyetel "Indonesia Raya", panitia pelaksana malah mengumandangkan anthem Malaysia, "Negaraku".
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kesalahan tersebut sontak membuat para pemain Timnas Indonesia bingung dan berupaya protes. Panitia akhirnya menyadari kesalahan dan mengganti lagu "Negaraku" dengan "Indonesia Raya".
Kekeliruan memutarkan lagu kebangsaan bukan kali pertama ini terjadi di ajang internasional. Detiksport merangkum lima kesalahan serupa dalam berbagai cabang olahraga.
1. Lagu Uni Soviet di Laga Rugbi Jerman Vs Rusia
Insiden salah putar lagu kebangsaan terjadi di ajang Rugby Europe Championship 2018 antara tuan rumah Jerman melawan Rusia. Kekeliruan itu dirasakan tim tamu tepat sebelum pertandingan dimulai.
Panitia pelaksana salah memutarkan lagu kebangsaan Rusia "Gosudarstvennyy Gimn Rossiyskoy Federatsii" dengan anthem Uni Soviet "Gosudarstvenny Gimn SSSR". Kedua lagu tersebut memang memiliki melodi yang sama persis, namun dengan lirik berbeda.
Para pemain Rusia tetap menyanyikan lagu itu dengan lirik "Gosudarstvennyy Gimn Rossiyskoy Federatsii". Pasukan Beruang Merah mengakhiri pertandingan dengan kemenangan telak 53-7.
2. Lagu Film "Borat" untuk Tim Kazakhstan
Kejadian ini bisa dibilang paling memalukan sekaligus aib di arena olahraga. Tepatnya terjadi saat penyerahan medali juara penembak Kazakhstan, Maria Dmitrienko, pada ajang Arab Shooting Championship yang berlangsung di Kuwait tahun 2012.
Alih-alih memutarkan lagu kebangsaan Kazakhstan, MenΔ±Γ± Qazaqstanym, panitia justru menyetel lagu dari film komedi "Borat". Lagu tersebut merupakan parodi anthem Kazakhstan dengan lirik yang merendahkan negara berjuluk Virgin Land tersebut.
Kekeliruan itu mendapat kecaman keras dari para pejabat Kazakhstan.