Panahan Indonesia akan bertolak ke Paris guna mengikuti kualifikasi Olimpiade Tokyo 2020. Mereka akan bersaing memperebutkan tiket recurve beregu.
Archery World Cup akan berlangsung di Paris, Prancis, mulai 21-27 Juni 2021. Indonesia mengirimkan enam pepanahnya yaitu Riau Ega Salsabila, Arif Dwi Pangestu, dan Alfianto Bagas di sektor putra.
Sedangkan sektor putri ialah Diananda Choirunisa, Titik Kusumawardhani, dan Reza Octavia. Mereka akan terbang ke Paris pada Selasa (15/6/2021).
Manajer tim Pelatnas panahan, Ikhsan Ingratubun, mengatakan atlet yang terpilih merupakan pemain yang telah melalui seleksi.
"Mereka meraih angka maksimal dengan angka tertinggi 60. Jumlah itu diperoleh dari enam anak panah dan angka 10 untuk masing-masing atlet dari Riau Ega, Arif, hingga Bagas. Begitu pula dengan sektor putri," kata Ikhsan kepada detikSport, Senin (14/6/2021).
"Sejauh ini persiapan mereka bagus. Sebelum berangkat juga kami siapkan asuransi kesehatan yang meng-cover COVID-19. Hotel yang digunakan juga menyesuaikan ketetapan penyelenggara dan tidak bisa sembarangan keluar hotel," dia menjelaskan.
Menyoal peta kekuatan di Olimpiade Tokyo, Ikhsan menyebut persaingan di Paris bakal lebih ketat, terlebih menghadapi tim panahan dari Korea Selatan. Sejauh ini, negeri yang terkenal dengan K-pop itu menjadi pesaing terberat Merah-Putih.
"Dengan angka yang kita punya, kami yakin. Tinggal bagaimana atlet bisa mengalahkan dirinya sendiri. Sebab, panahan merupakan olahraga akurasi dan butuh kosentrasi dan mental bertanding yang baik," ujarnya.
Perpani mengharapkan tim Indonesia meraih tiket beregu tersebut untuk melengkapi tiket yang sebelumnya sudah mereka kantongi di nomor individu recurve.
Sebelumnya, Riau Ega dan Diananda meraih tiket Olimpiade perorangan recurve putra dan recurve putri saat tampil di Asian Games 2018. "Harapan kami mereka semua menembus final. Sebab, yang diambil nanti hanya yang tiga terbaik," sebut Ikhsan.
(mcy/cas)