.webp)
Atlet Indonesia Nurul Akmal dan Rio Waida didapuk sebagai pembawa bendera Merah Putih dalam defile rombongan kontingen Indonesia pada upacara pembukaan Olimpiade Tokyo 2020.
Hal itu disampaikan Chef de Mission Olimpiade Indonesia Rosan P. Roeslani, terkait persiapan kontingen Indonesia dalam acara defile pada 23 Juli mendatang.
"Rencananya memang ada dua orang putra-putri sebagai pembawa bendera. Satu Nurul Akmal, satu lagi Rio Waida," kata Rosan dalam jumpa pers virtual, Kamis (8/7/2021).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Nurul Akmal merupakan lifter kelas +87 kg. Ia dinyatakan lolos setelah berhasil menempati peringkat 6 kualifikasi Olimpiade. Sementara Rio merupakan atlet selancar ombak. Rio lolos Olimpiade nomor shortboard putra setelah Asosiasi Selancar Internasional (ISA) mengumumkan pada Minggu (6/6/2021).
Peselancar 21 tahun itu mendapatkan tiket Olimpiade Tokyo setelah dua peselancar Jepang, Shun Murakami dan Hiroto Ohhara, harus berebut satu slot tersisa pada hari terakhir Surf City El Salvador ISA World Surfing Games 2021.
Sedangkan untuk kostum defile yang digunakan akan menggunakan jas sporty dengan kombinasi warna putih dan merah sesuai dengan lambang bendera Merah Putih.
"Sementara untuk kostum CdM, saya simple saja menggunakan pakaian daerah adat betawi. Bukan kebetulan karena saya orang Betawi, tapi itu cukup simple pakai kostum itu. Sebab, protokol kesehatannya sangat ketat sehingga kami diminta untuk memakai kostum yang tidak terlalu berat karena harus pakai sendiri.
Rosan, yang juga merupakan Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Angkat Besi Seluruh Indonesia (PB PABSI), menegaskan bahwa pelaksanaan defile atlet pada saat pembukaan Olimpiade akan dibatasi jumlahnya.
Untuk itu, ia akan memutuskan dengan benar siapa atlet yang akan tampil dalam defile. Pada pemberitaan detikSport sebelumnya, Rosan mengatakan jumlah yang akan tampil di defile sekitar 4 sampai 5 orang. Rinciannya pembawa bendera, CdM, kemudian atlet putra dan satu atlet putri.
"Terutama untuk atlet yang akan bertanding keesokan harinya pada 24 Juli, tidak kami ikut sertakan. Hal ini untuk memastikan mereka bertanding dalam kondisi fit," dia menegaskan.
Di ajang olahraga multicabang terakbar tersebut, Indonesia akan mengirimkan 28 wakilnya yang terdiri dari 16 atlet putra dan 12 atlet putri. Mereka akan mengikuti di delapan cabor dari 33 cabang olahraga yang dipertandingkan. Adapun pendamping atlet terdiri dari 23 ofisial dan 20 orang head quarter. Pengiriman kontingen Indonesia ke Olimpiade Tokyo akan dibagi menjadi 4 gelombang keberangkatan.
(mcy/krs)
