Sesi jumpa pers UFC 264 berlangsung panas. Conor McGregor menyerang mental Dustin Poirier, dengan menekan semua 'tombolnya'.
UFC 264 menyajikan duel utama Dustin Poirier vs Conor McGregor pada Minggu (11/7) di T-Mobile Arena, Las Vegas, Amerika Serikat.
Duel tersebut menjadi trilogi antara kedua petarung. Plus siapa yang menang, berhak menantang pemegang sabuk juara kelas ringan UFC, Charles Oliviera.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam sesi jumpa pers pada Jumat (9/7) pagi WIB di Las Vegas, Dustin Poirier dan Conor McGregor menjawab pertanyaan dari awak media. Kembali, Conor McGregor menampilkan dirinya yang suka adu bacot dan petantang-petenteng.
Conor McGregor tak segan melempar trash talk berupa hinaan dan cacian kepada Dustin Poirier. Bukan cuma soal teknis pertarungan, tapi turut mencela kehidupan Poirier.
McGregor melempar saus botol milik Dustin Poirier ketika memasuki panggung. Saus botol yang bernama Poirier's Louisiana Style, merupakan bisnis dari Dustin Poirier dan sebenarnya, turut dipromosikan oleh McGregor ketika di UFC 257 kala pertarungan kedua mereka.
"Apa itu saus botol? Dasar orang dusun," hardik Mcgregor.
![]() |
Belum selesai, Conor McGregor berkali-kali menegaskan kalau dirinya bukan hanya mau memenangi pertarungan. Tapi, dia mau menghabisi Dustin Poirier sampai setengah mati.
"Dia akan mati besok. Dia akan selesai, kariernya tamat. Orang pengecut tidak pantas di sini," katanya.
Bahkan, Conor McGregor juga mencela Dustin Poirier yang dikenal sebagai family man. Kata McGregor, Poirier itu bukan sosok suami tapi sosok istri.
"Poirier istrinya Jolie. Karena, Poirer wanita jalang," cetusnya.
The Notorious juga melepas tendangan ke arah Dustin Poirier di sesi faceoff. Beruntung, tendangannya hanya kena sedikit tangan Poirier.
Baca juga: Lemparan Dadu Terakhir Conor McGregor |
Pelatih eks juara kelas ringan UFC, Javier Mendez pernah menyebut kalau sikap Conor McGregor yang suka bermulut besar merupakan salah satu strategi. Itu suatu hal yang wajar, walau dinilai kebanyakan orang sedikit berlebihan.
"Dia adalah 'Master Of Mind'. Dia akan menekan semua tombol untuk menyerang agama, keluarga, negara, dan lainnya. Itulah cara dia dan dia sangat hebat dalam hal tersebut," kata pelatih Khabib Nurmagomedov, Javier Mendez di tahun 2018 lalu kepada MMA Fighting.
"Dari situlah, McGregor bisa memainkan emosi lawan. Dari situlah, lawan jelas terprovokasi dan bisa mempengaruhi hasil pertandingan. Itu adalah strategi bertanding yang belum tentu bisa dilakukan petarung lain," lanjutnya.
Baca juga: 'Master Of Mind' Conor McGregor |
Lain sisi, Dustin Poirier tidak terpancing oleh permainan mental Conor McGregor. Beberapa kali Dustin Poirier kalem dan hanya fokus kepada pertarungan nanti.
"Saya tidak akan terpengaruh sedikit pun. Malah seharusnya, dia bisa trash talk lebih baik dari ini," ujarnya.
![]() |