Komite Olimpiade Indonesia (KOI) mendistribusikan uang saku kepada kontingen Indonesia yang akan berangkat ke Olimpiade 2020.
Hal itu disampaikan Sekretaris Jenderal KOI, Ferry J. Kono, yang mengatakan untuk termin pertama sudah tersalurkan pada Jumat (16/7/2021). Anggaran langsung ke rekening masing-masing dalam beberapa tahap.
"Rinciannya, uang saku perjalanan pulang dan pergi serta uang saku lima hari pertama yang kami bayar secara penuh ke rekening masing-masing," kata Ferry dalam keterangan tertulisnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara itu, termin selanjutnya akan didistribusikan setiap dua hari, yakni 70 persen dari jumlah yang akan diterima kontingen Indonesia "Sisanya, kami pastikan sudah mereka terima saat kepulangan ke Tanah Air. Sistem ini kami lakukan merujuk Tata Kelola Keuangan dari Kementerian Keuangan," sebutnya.
Adapun 11 atlet dari cabor bulutangkis yang sudah terbang ke Jepang pada 8 Juli lalu, uang sakunya telah diberikan.
"Sementara atletik karena keberangkatannya 24 Juli jadi baru kami salurkan sekitar dua hari sebelum keberangkatan. Jumlah uang saku yang diberikan 335 dollar AS per hari," Ferry menjelaskan.
Merujuk pada aturan pemerintah, sebut Ferry, khusus uang saku perjalanan pulang dan pergi dana yang diberikan hanya 40 persen dari uang saku harian atlet yang berlaga di Olimpiade 2020. Dengan demikian, nominal yang didapatkan sekitar 134 dollar AS.
Terkait 'support grand' yang diberikan NOC Indonesia dan CdM melalui program Indonesia Olympic Solidarity Program akan didistribusikan pada H+1 setelah atlet masuk arena pertandingan. Diinformasikan sebelumnya, 28 atlet yang akan berlaga nanti mendapat tambahan uang saku masing-masing sebesar 1.500 dollar AS dan 17 pelatih 1.000 dollar AS.
"Khusus alternated athlete dari cabor surfing kami berikan US$ 500. Jika akhirnya tampil akan kami samakan jumlahnya. Yang jelas ini adalah komitmen kami, NOC dan CdM serta sinergi dengan Kemenpora untuk memastikan atlet-atlet yang tampil di Olimpiade ini mendapat haknya dengan lancar," terang Ferry.
Rombongan besar Kontingen Indonesia berangkat ke Jepang dipimpin langsung oleh Chef de Mission Olimpiade Tokyo Rosan P Roeslani dan Presiden NOC Indonesia Raja Sapta Oktohari menggunakan pesawat komersial pada Sabtu (17/7) malam.
Kloter selanjutnya dijadwalkan berangkat pada 20 Juli dan terakhir pada 24 Juli dengan didampingi Sekjen NOC Indonesia.
(mcy/cas)