Antusiasme Rio Waida Tampil Debut di Ajang Olimpiade

Peselancar Indonesia Rio Waida antusias menyambut Olimpiade pertamanya. Ia sudah tidak sabar segera tampil dan merebut medali.

Selancar merupakan satu dari lima cabang olahraga baru yang resmi dipertandingan di Olimpiade Tokyo 2020 23 Juli-8 Agustus 2021. Indonesia berhasil meloloskan dua atletnya di cabang tersebut melalui Rio Waida dan I Ketut Agus Aditya Putra.

Rio mengantongi tiket Olimpiade lewat 2019 ISA World Surfing Games. Sedangkan I Ketut Agus sebagai alternate athlete. Dapat mewakili negara di multiajang olahraga terbesar di dunia adalah kebanggaan tersendiri bagi Rio. Dia pun bersemangat memulai perjuangannya pada 25 Juli mendatang.

"Perasaan saya sangat excited, terutama melihat pembukaan olimpiade. Karena saya sendiri belum pernah ikut acara tersebut. Kalau lombanya seperti biasa, saya sudah sering ikut kejuaraan, dan melihat atlet-atlet lain dari luar negeri sangat keren," ujarnya kepada detikSport, Selasa (20/7/2021).

"Saya juga sudah melihat-lihat sekitar perkampungan atlet. Kesan pertama saya 'Wow'. Mungkin karena banyak atlet-atlet top Olimpiade yang datang ke sini," ujarnya.

Tak hanya sekitar perkampungan atlet, peselancar berusia 21 tahun ini juga telah menjajal venue yang akan menjadi lokasi pertandingan selancar ombak di Tsurigasaki Surfing Beach.

"Tadi pagi saya sudah mulai latihan dengan menggunakan beberapa papan selancar. Meskipun hari ini ombaknya sangat kecil tapi cocok untuk saya. Feeling ombak dan papan selancar juga sudah bagus. Besok saya akan mencoba lagi dengan papan lain," ungkap dia.

Di Olimpiade Tokyo, Rio membidik medali emas. Tetapi ia ingin fokus tembus top 3 lebih dulu. "Pertama (targetnya) masuk top 3, cari medali dulu. Dari situ saya target emas," dia mengungkapkan.

"Untuk mencapai tujuan itu saya cuma harus fokus dan bekerja keras. Tentunya saya juga harus tetap fit sampai pertandingan nanti," katanya soal kesiapan.

Menyoal peta persaingan di surfing, Rio Waida mengatakan Brasil dan tuan rumah, Jepang akan menjadi pesaing terberatnya. Namun begitu, ia meyakini persiapannya sudah maksimal tinggal nanti berjuang di pertandingan yang berlangsung 25-28 Juli.

"Soal strategi nanti pelatih yang akan memberi arahan saat kualifikasi (hit) nanti," ujarnya.