Olimpiade Tokyo: Puan Bangga Medali Pertama Indonesia dari Atlet Perempuan

Olimpiade Tokyo: Puan Bangga Medali Pertama Indonesia dari Atlet Perempuan

Mohammad Resha Pratama - Sport
Minggu, 25 Jul 2021 15:02 WIB
Lifter putri Indonesia Windy Cantika Aisah bersiap melakukan angkatan snatch dalam kelas 49 Kg Putri Grup A Olimpiade Tokyo 2020 di Tokyo International Forum, Tokyo, Jepang, Sabtu (24/7/2021). Windy Cantika berhasil mempersembahkan medali pertama bagi Indonesia yakni perunggu dengan total angkatan 194 Kg. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/wsj.
Windy Cantika Aisah memberikan medali pertama Indonesia di Olimpiade 2020 (ANTARA FOTO/SIGID KURNIAWAN)
Jakarta -

Medali pertama Indonesia di Olimpiade 2020 disumbangkan lifter Windy Cantika Aisah. Ketua DPR Puan Maharani dibuat bangga dengan pencapaian Windy tersebut.

Windy Cantika berhak atas medali perunggu di kelas 49 kg putri dengan total angkatan 194 kg (84 kg snatch dan 110 kg clean & jerk) di ajang Olimpiade Tokyo 2020. Perunggu yang disumbang Windy ini adalah medali pertama dari Kontingen Indonesia.

Bukan tugas mudah untuk Windy meraih perunggu. Selain sempat terkendala di angkatan pertama snatch seberat 84kg, dia juga baru berusia 19 tahun dan ini adalah Olimpiade pertamanya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tapi, Windy mematahkan keraguan banyak orang dan bahkan dia mampu mencatatkan rekor angkatan selama kariernya di angkat besi. Pencapaian ini sudah bikin bangga Presiden RI Joko Widodo, KOI, Kemenpora, dan tentunya masyarakat Indonesia.

Tak ketinggalan Puan Maharani selaku Ketua DPR. Sebagai mantan Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) di kabinet 2014-2019, Puan tahu bagaimana perjuangan atlet Indonesia untuk mencapai ke level internasional.

ADVERTISEMENT
Ketua DPR Puan MaharaniKetua DPR Puan Maharani memuji pencapaian Windy Cantika Foto: Istimewa

Apalagi Kemenpora memang berada di bawah naungannya sehingga Puan sempat bersinggungan dengan olahraga, terutama saat Asian Games 2018. Dia pun bangga seorang perempuan Indonesia bisa mempersembahkan medali pertama Indonesia di Olimpiade 2020.

"Saya terharu sekaligus bangga medali pertama kita dipersembahkan seorang perempuan kuat Indonesia dalam arti sebenarnya," kata Puan dalam rilis kepada detikSport.

"Kita tahu prestasi gemilang Windy hari ini juga berkat seorang perempuan kuat di belakangnya, yakni sang ibunda," sambung Puan tentang Siti Aisah, ibunda Windy yang juga mantan atlet angkat besi dan kini melatih banyak lifter termasuk putrinya.

Puan berharap medali perunggu Windy bisa menjadi pelecut bagi atlet-atlet Merah Putih lain untuk memberikan yang terbaik bagi bangsa. Terlebih masih ada cabang-cabang olahraga andalan Indonesia yang belum memasuki babak final, seperti bulutangkis

"Saya yakin medali yang dipersembahkan Windy adalah pembuka jalan bagi medali-medali lain yang akan ditorehkan atlet-atlet nasional kita. Tentu kita ingin para atlet-atlet nasional kita bermain lepas tanpa beban. Karena dengan begitu mereka akan memberikan performa yang terbaik buat bangsa," kata Puan.

"Setiap kabar gembira dari Tokyo sana, pasti akan memberikan energi positif bagi bagsa ini yang sedang berjuang menghadapi pandemi."

Terakhir, Puan berharap para atlet nasional Indonesia di Olimpiade Tokyo 2020 untuk menjaga stamina agar tetap prima dan menjaga protokol kesehatan.

"Kami sadar perjuangan atlet nasional di Olimpade kali ini lebih berat karena harus berlaga di tengah pandemi yang melanda dunia. Untuk itu jangan lengah, dan tetap waspada demi memberikan yang terbaik bagi bangsa," demikian Puan Maharani.




(mrp/aff)

Hide Ads