Eko Yuli Irawan menyabet medali perak di cabang angkat besi Olimpiade Tokyo 2020. Dirinya banjir pujian, termasuk dari Gubernur Jabar, Ridwan Kamil.
Tampil di Tokyo International Forum, Minggu (25/7/2021), Eko Yuli Irawan membukukan total angkatan 302 kg, dari angkatan snatch 137 kg dan 165 kg angkatan clean and jerk di kelas 61 kg.
Sayangnya, Eko gagal di angkatan clean and jerknya. Mulus di angkatan pertama dengan 165 kg, tapi lifter berusia 31 tahun ini gagal di angkatan kedua dan ketiganya dengan berat 177 kg.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lifter asal Lampung ini pun harus puas berada di peringkat dua dilewati Li Fabin, lifter asal China, yang berhasil membukukan angkatan 313 kg. Rinciannya, 141 kg untuk angkatan snacth dan 172 kg angkatan clean and jerk.
Meski hanya meraih medali perak, faktanya Eko layak disebut legenda karena mampu memborong empat medali Olimpiade dalam keikutsertaannya!
Eko Yuli Irawan pun mem-posting video dirinya di Instagram pribadinya. Bersama dengan medali peraknya, Eko mengucapkan terima kasih atas dukungan dan doa masyarakat Indonesia.
"Saya mengucapkan terimakasih atas doa dan dukungannya selama ini. Mohon maaf saya gagal untuk medali emasnya, sekali lagi terimakasih atas dukungannya," tulisnya.
Baca juga: Tolong Jangan Minta Maaf, Eko Yuli |
Banyak netizen yang memberi selamat dan menyebut kalau Eko Yuli adalah juara sejati. Tentu, capaiannya di ajang Olimpiade adalah prestasi yang mengharumkan negara.
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil ikut memberi komentar pada posting-an Eko Yuli tersebut. Dia mengucap selamat, sembari bercanda 'Maasyuuk pak Ekoo'
![]() |
Sekali lagi, selamat Eko Yuli!
(aff/yna)