Hou Zhihui menjadi salah satu penyumbang emas untuk China di Olimpiade Tokyo 2020. Foto-fotonya saat beraksi dipermasalahkan negaranya karena dianggap jelek.
Hou memenangkan medali emas dari cabang angkat besi kategori 49kg putri. Di Tokyo International Forum, Sabtu (24/7), Hou bisa membuat angkatan snatch 94 kg dan 116 kg di angkatan clean and jerk.
Sukses Hou rupanya masih dipermasalahkan China. Sebab, mereka merasa media-media internasional telah mengejek pahlawannya.
Dikutip dari Insider, Kedutaan Besar China di Sri Lanka mempersoalkan pemilihan foto Hou. Mereka menganggap kantor berita Reuters, yang memotret sang atlet, sengaja memilih foto yang jelek.
Foto yang dipilih memperlihatkan Hou sedang mengejan saat berusaha mengangkat barbelnya saat bertanding di Olimpiade Tokyo 2020. Foto itu kemudian dibagikan Reuters di media sosial.
Kedubes China di Sri Lanka kemudian mengomentari foto itu. "Dari semua foto pertandingan, Reuters memilih yang ini, yang mana hanya menunjukkan betapa jeleknya mereka," tulis Kedubes Sri Lanka.
"Jangan tempatkan politik dan ideologi di atas olahraga, dan menyebut anda sebagai organisasi media yang tidak memihak. Memalukan. Hormatilah semangat Olimpiade," cuit Kedubes Sri Lanka.
![]() |
Hou sendiri mengalahkan wakil Indonesia, Windy Cantika, yang hanya menyabet perunggu di kategori 49 kg putri. Itu menjadi medali pertama buat Indonesia di Olimpiade Tokyo 2020.
Simak juga video 'Peserta Keluhkan Transportasi Olimpiade Tokyo 2020':