5 Fakta Olimpiade Tokyo, 4 Cabor Baru hingga Medali dari Ponsel Bekas

Angga Laraspati - detikSport
Kamis, 05 Agu 2021 12:45 WIB
Jakarta -

Pesta olahraga dunia yaitu Olimpiade kini tengah dihelat di Tokyo, Jepang. Pada gelaran Olimpiade Tokyo 2020 ini, berbagai negara bertanding untuk mendapatkan medali dari berbagai cabang olahraga yang dipertandingkan.

Berbicara soal Olimpiade Tokyo, ada banyak fakta menarik yang berada di belakangnya. Fakta-fakta tersebut mulai dari Tokyo sebagai tuan rumah hingga salah satu stadion unik yang ada di gelaran kali ini.

Apa saja fakta-fakta menarik tersebut? Berikut adalah ulasannya dilansir dari Timeout.

Berbagai Fakta soal Tokyo

Olimpiade pertama di Tokyo berlangsung pada tahun 1964 yang berlangsung pada bulan Oktober dengan cuaca yang tidak begitu panas. Berbeda dengan tahun ini, gelaran OIimpiade Tokyo harus digelar dengan cuaca yang panas.

Olimpiade Tokyo 2020 juga akan menjadi Olimpiade keempat yang diadakan di Jepang dan menjadikan Tokyo satu-satunya kota Asia yang menjadi tuan rumah Olimpiade Musim Panas dua kali.

Fakta lainnya adalah, pada tahun 1936, Tokyo dipromosikan sebagai tuan rumah Olimpiade di tahun 1940 tetapi dijadwalkan ulang karena perang dunia II. Helsinki, Finlandia ditetapkan sebagai tuan rumah cadangan, tetapi rencana itu gagal karena perang.

4 Cabor Baru

Ada empat cabang olahraga baru yang akan memulai debutnya di Olimpiade kali ini, yaitu karate, skateboard, panjat tebing, dan selancar. Baseball dan softball yang sudah absen dari Olimpiade sejak 2008 juga kembali muncul pada Olimpiade tahun ini.

Stadion Desain Unik Bernuansa Kayu

Stadion Nasional Jepang punya desain yang unik, mengusung gaya Kengo Kuma, stadion ini menampilkan kayu di bagian luar dan dalam. Kayu-kayu tersebut bersumber dari 47 prefektur yang ada di Jepang.

Arsiteknya menggambarkan struktur tersebut sebagai 'pohon hidup', karena dibangun dengan cara memaksimalkan angin yang mengalir melalui stadion agar tidak mengandalkan AC untuk mengalirkan udara di dalam stadion.

5.000 Medali dari Barang Elektronik Bekas

Siapa yang sangka. Medali-medali yang ada di Olimpiade kali ini terbuat dari barang elektronik bekas. Jelang Olimpiade dimulai, masyarakat di Jepang diminta mendonasikan barang elektronik bekas seperti ponsel untuk berkontribusi dalam produksi medali Olimpiade dan Paralimpiade.

Penggalangan yang dilakukan selama 2 tahun antara April 2017 hingga Maret 2019 tersebut mengumpulkan sekitar 78.985 ton perangkat lama yang dikumpulkan pemerintah kota setempat dan sekitar 6,21 juta ponsel dikumpulkan oleh toko-toko.

Inspirasi Obor Olimpiade

Obor yang dipakai untuk Relay Obor Olimpiade Tokyo ternyata dirancang menyerupai simbol terkenal di Jepang yaitu bunga sakura. Relay yang dimulai pada bulan Maret ini bertepatan dengan musim bunga sakura.

Obor ini terbuat dari satu lembar logam untuk desain yang halus dan mulus dipadankan dengan teknologi canggih yang sama untuk menghasilkan kereta cepat yang ada di Jepang yaitu kereta shinkansen.

Nah itulah 5 fakta menarik tentang Olimpiade Tokyo 2020. Bagi detikers yang ingin melihat keseruan menonton Olimpiade Tokyo 2020, bisa menontonnya secara hemat dengan beli Voucher Vidio Premier Platinum di DANA.

DANA memberikan voucher dengan harga yang tidak membuat kantong kering yaitu mulai dari Rp 20.900.

Yuk, ramaikan euforia Olimpiade Tokyo dengan menontonnya di Vidio. Jangan lupa beli vouchernya di DANA ya!




(mul/ega)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork