Italia kembali mengalahkan Inggris, yang tampil dengan bendera Britania Raya di Olimpiade Tokyo 2020. Kali ini, negeri pizza itu menang lewat nomor estafet 4x100 meter putra.
Di Olympic Stadium, Jumat (6/8/2021), Italia tampil di final estafet 4x100 meter melawan Jamaika, Britania Raya, Jepang, China, Kanada, Jerman, dan Ghana. Italia lolos ke babak final usai menempati urutan keempat di sesi kualifikasi dengan catatan waktu 37,95 detik, di bawah Jamaika, Kanada, dan China.
Diwakili Lorenzo Patta, Marcell Jacobs, Eseosa Desalu, dan Filippo Tortu, Italia bukanlah unggulan. Apalagi ada Jamaika yang lolos ke final dengan catatan waktu terbaik, yakni 37,82 detik.
Namun akhirnya Italia berhasil finis terdepan di babak penentuan medali. Secara dramatis, mereka mencatatkan waktu terbaik yakni 37,50 detik, unggul 0,01 detik saja dari Britania Raya yang menempati urutan kedua. Adapun peringkat ketiga atau medali perunggu direbut oleh Kanada.
Di 100 meter terakhir, Tortu yang menjadi pelari terakhir Italia sukses menyalip pelari terakhir Britania Raya, Nethaneel Mitchell-Blake yang awalnya memimpin.
Kisah ini mengingatkan publik akan kemenangan Italia atas Inggris di Piala Eropa 2020, di mana Gli Azzurri sebelumnya juga sempat tertinggal lebih dulu, sebelum akhirnya menyamakan skor menjadi 1-1 dan menang di drama adu penalti.
Kemenangan ini membuat Italia sudah meraih 5 medali emas dari cabang atletik, setengah dari total medali emas mereka sejauh ini di Olimpiade Tokyo 2020, yakni 10 emas. Sebelumnya di cabang atletik, Italia menang di nomor 100 meter putra, lompat tinggi putra, jalan cepat 20 km putra, dan jalan cepat 20 km putri.
 Momen Tortu menyalip Mitchell-Blake di garis finis, memastikan medali emas untuk Italia. Foto: Getty Images/Michael Steele |
