.webp)
Eko Roni Saputra akan menghadapi lawan berat asal China Liu Peng Shuai pekan ini. Ada saran untuk Eko Roni agar bisa menang.
Setelah setahun lebih tidak bertarung di ring ONE Championship. Eko Roni akan kebagian tampil di ONE: BATTLEGROUND II 13 Agustus. Venue-nya masih sama di Singapore Indoor stadium.
Dalam laga utama ONE: BATTLEGROUND II, Juara Dunia ONE Lightweight tiga kali Eduard "Landslide" Folayang akan menghadapi Juara KLF (KUNLUN FIGHT) dan sesama petarung veteran "The Warrior" Zhang Lipeng.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di ring octagon nanti, Eko Roni akan bertemu Liu Peng Shuai yang punya catatan cukup bagus di ajang tarung bebas. Kehadiran Eko Roni tentu membuat bangga para petarung Indonesia.
Apalagi Indonesia akan merayakan Hut ke-76 pada 17 Agustus sehingga kemenangan Eko Roni bakal jadi kado yang manis. Tapi, patut diingat bahwa Eko Roni sudah hampir dua tahun tidak bertarung karena pandemi virus corona.
Maka itu Eko Roni tak hanya siap fisik tapi juga mental untuk menghadapi Liu Peng. Eko Roni diminta untuk lebih banyak melakukan variasi dalam serangan dan tidak cuma mengandalkan kuncian.
"Strategi Eko Roni seharusnya menjatuhkan lawannya ke ground, karena itu adalah tipikal game plan-nya -- untuk menjatuhkan lawannya, melakukan ground-and-pound, dan menyelesaikannya secepat mungkin dengan sebuah submission," ujar kompatriot Eko Roni, Rudy "The Golden Boy" Agustian, dalam rilis kepada detikSport.
 Petarung Indonesia di ONE Championship Rudy "The Golden Boy" Agustian Foto: Singaporemaven |
"Saya pikir Liu Peng Shuai juga memiliki kemampuan gulat yang bagus, tetapi dia lebih merupakan petarung yang berpengetahuan luas, jadi saya tidak bisa mengatakan terlalu banyak. Ini tentang Eko Roni, dan bagaimana dia mengasah keterampilan menyerangnya sehingga dia tidak terlalu bergantung pada takedown-nya. Sudah waktunya (baginya) untuk menjadi petarung yang lebih baik," sambungnya.
Rudy merasa Eko Roni Saputra punya keuntungan dalam pertarungan ini karena dia sudah lama berada di Singapura. Apalagi ONE Championship selama ini memang membatasi kegiatannya hanya di Singapura, karena pandemi.
"Karena Eko Roni satu-satunya petarung Indonesia yang tinggal di Singapura, dia beruntung karena petarung Indonesia akhir-akhir ini tidak bisa bertanding (karena situasi Covid)."
"Jadi, (saya minta dia) tolong jangan sia-siakan kesempatan ini dan menangkan ini bagaimanapun caranya, karena ini adalah kesempatan yang sangat bagus untuk Indonesia," tutup Rudy Agustian.
