Fakta Le Mans 24 Hours, Balapan yang Uji Ketahanan Pebalap-Mobil

Fakta Le Mans 24 Hours, Balapan yang Uji Ketahanan Pebalap-Mobil

Angga Laraspati - Sport
Senin, 16 Agu 2021 10:22 WIB
balapan mobil Le Mans 24 Hours
Foto: Dok. Toyota
Jakarta -

Sebagian masyarakat Indonesia pasti masih asing dengan balapan Le Mans 24 Hours. Balapan ini adalah salah satu balapan ketahanan yang paling menantang di dunia.

Berbeda dengan balapan lainnya yang hanya melahap 50-70 putaran, balapan mobil Le Mans 24 Hours dihelat selama 24 jam! Tak hanya menguji ketahanan mobil saja, tetapi ketahanan fisik hingga mental pebalap juga diuji dalam balapan ini.

Biar lebih kenal dengan balapan ini, yuk simak beberapa fakta soal balapan Le Mans 24 Hours yang dilansir dari website FIA World Endurance Championship.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kenapa 24 Jam?

Balapan 24 jam yang dilakukan bukan semata-mata hanya menarik minat penonton saja, tetapi balapan ini menguji ketahanan mobil khususnya para industri otomotif. Balapan ini akan membuktikan daya tahan, kehandalan, kualitas dan kinerja mesin dari masing-masing pabrikan.

ADVERTISEMENT

Margin Kemenangan Terbesar

Pada balapan biasa mungkin jarak antara posisi 1 dengan posisi 2 dipisahkan hanya beberapa detik saja. Tentu hal ini berbeda dengan Le Mans 24 Hours yang punya rekor margin terbesarnya adalah 349.808 KM.

Ini terjadi pada tahun 1927, ketika itu pemenang yang menggunakan Bentley melesat jauh dan meninggalkan posisi kedua hampir 350 km yang menggunakan Salmson. Cukup jauh bukan?

Rekor Speedtrap

Para pecinta balap pasti sudah tau dengan istilah Speedtrap atau pencatat kecepatan. Nah, balapan Le Mans 24 Hours mencatatkan rekor kecepatan lebih dari 400 km/jam! Ini terjadi di lintasan lurus sirkuit unaudières yang terkenal memiliki panjang 5,8 km.

Pada tahun 1988, pebalap Roger Dorchy jadi orang yang memegang rekor tersebut. Untuk lap tercepat Le Mans pada tahun 2017 dicetak oleh Kamui Kobayashi yang membawa Toyota TS050 HYBRID dan melahap trek dalam waktu 3:14,791.

Tradisi 'Champagne Shower'

Pernah melihat pemenang yang berdiri di podium menyemprotkan satu botol champagne? Tradisi tersebut ternyata dilahirkan dari balapan 24 jam ini. Pembalap Amerika Dan Gurney, pemenang Le Mans 1697, adalah orang yang bertanggung jawab untuk memulai tradisi mandi sampanye podium.

Itu tadi adalah beberapa fakta soal Le Mans 24 Hours, balapan yang dibuat untuk menguji ketahanan mobil hingga pebalapnya. Tentu diperlukan latiha yang intens bagi para pebalap untuk dapat berlaga di balapan ini.

Sedangkan bagi pabrikan, inovasi hingga development bertahun-tahun perlu dilakukan untuk menciptakan satu mobil balap yang andal dalam melahap sirkuit selama 24 jam. Memang daya tahan menjadi satu hal penting agar suatu barang bisa digunakan dalam jangka waktu yang lama.

Pun dengan yang dilakukan oleh Samsung dalam mengeluarkan produk terbarunya, ada inovasi yang dilakukan agar produk barunya tersebut lebih tahan lama dan tangguh dari generasi sebelumnya. Inilah yang bisa dilihat dari produk terbaru Samsung yaitu Samsung Galaxy Z Fold3.

Berbeda dari generasi sebelumnya yaitu Galaxy Z Fold2, Samsung membekali ponsel teranyarnya ini dengan bahan-bahan yang kuat dan tahan lama. Seperti pada layar, Galaxy Z Fold3 menggunakan pelindung baru berbahan Polyethylene terephthalate dan membuat layarnya 80% lebih tahan lama dari pendahulunya.

Selain itu, Galaxy Z Fold3 juga telah tersertifikasi IPX8 berdasarkan pada uji coba dengan kondisi perendaman sampai 1,5 meter di dalam air tawar hingga 30 menit. Dengan ini, Galaxy Z Fold3 lebih tahan terhadap air, sehingga pengguna tak perlu lagi khawatir saat terkena hujan.

Smartphone ini juga menjadi generasi Galaxy Z Series yang membawa teknologi dari Galaxy Note Series yaitu fungsi S Pen. Pengguna bisa memanfaatkan berbagai fitur S Pen yang sudah dioptimalkan untuk layar foldable.

Soal performa ponsel ini didukung prosesor Snapdragon 888 yang dapat diandalkan untuk menjalankan bisnis Anda. Chipset tersebut dipadukan dengan RAM LPDDR5 12 GB dengan 2 pilihan ROM yaitu 256 GB/ 512 GB.

Galaxy Z Fold3 juga membawa layar internal Infinity Flex Display berukuran 7,6 inci yang dibuat tanpa gangguan notch maupun punch hole berkat teknologi terbaru kamera Under Display. Layar ini juga sudah dilengkapi Dynamic AMOLED 2X Display dengan refresh rate mencapai 120 Hz.

Samsung juga membuat ponsel lipat ini dengan desain yang lebih mulus, tipis, dan ringan untuk lebih mudah dibawa ke mana-mana. Perangkat ini tersedia dalam tiga pilihan warna yaitu Phantom Black, Phantom Green, dan Phantom Silver.

Samsung Galaxy Z Fold3 dihargai mulai dari Rp 24.999.000, jauh lebih terjangkau dibandingkan pendahulunya yaitu Galaxy Z Fold2 yang dibanderol hampir Rp 34 juta saat peluncurannya.

Samsung Galaxy Z Fold3 akan tersedia secara pre-order mulai dari 11 Agustus 2021 dan akan diluncurkan pada 27 Agustus 2021 di sejumlah kawasan seperti Amerika Serikat, Eropa, dan Korea Selatan.

Setiap pre-order yang dilakukan untuk Samsung Galaxy Z Fold3, pengguna akan mendapatkan perlindungan Samsung Care+22, layanan perbaikan premium dari Samsung, selama setahun.

(akn/ega)

Hide Ads