Ada momen 'physical distancing' di atas podium Paralimpiade Tokyo 2020. Diduga bukan karena prokes, tapi karena masalah politik.
Hal itu terjadi setelah lomba atletik nomor 100m T35. Dua atlet Rusia, yang negaranya tampil dengan mengusung nama RPC (Russian Paralympic Committee) meraih medali, dengan satu medali lain disabet atlet Ukraina.
Seperti diketahui, kedua negara tersebut punya tensi politik yang panas. Jadilah Paralimpian Ukraina, Ihor Tsvietov, kemudian enggan mendekat ke dua rekan sesama peraih medali di atas podium.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hal ini memunculkan adegan unik. Di tengah podium ada Dmitry Safronov selaku peraih emas nomor 100m T35 yang saling merangkul dengan rekan senegaranya, Artem Kalashian, si peraih perunggu. Sedangkan Ihor Tsvietov menjauhi keduanya di atas podium Paralimpiade Tokyo 2020 tersebut.
Pemandangan tersebut jelas janggal. Boleh jadi pula Ihor Tsvietov akan dapat banyak sorotan karena dianggap mencampuradukkan politik dengan olahraga.
Namun, apa yang dilakukan Ihor Tsvietov ini tampaknya berkaitan dengan erat dengan kontroversi lain di Olimpiade Tokyo 2020 sebelum ini.
Saat itu atlet Yaroslava Mahuchikh, atlet Ukraina peraih medali perunggu, tampak foto bersama saling berpelukan dengan atlet Rusia peraih emas Maria Lasitskene di lompat tinggi. Momen yang sejatinya wajar dalam Olimpiade itu jadi kontroversial karena situasi kedua negara.
RT.com menyebut, saat itu ada banyak sorotan negatif terhadap Yaroslava Mahuchikh dari negaranya sendiri, termasuk dari kalangan sesama atlet. Bahkan menteri pertahanan Ukraina saat itu dikabarkan menuntut bertemu langsung dengan Yaroslava Mahuchikh.
Oleh karena itulah paralimpian Ukraina, Ihor Tsvietov, diduga kuat tak mau bernasib seperti Yaroslava Mahuchikh. Jadilah ia jaga jarak dari dua atlet Rusia di atas podium Paralimpiade Tokyo 2020.
Lihat juga video 'Daftar Atlet Paling Banyak Dibicarakan di Twitter Selama Olimpiade':