Dilanjutkan acara inti yakni rehearsal test yang dilakukan untuk menguji kesiapan infrastruktur Telkom termasuk infrastruktur cadangan (backup link) dan keamanan jaringan, yang juga dihadiri Direktur Network & IT Solution, Herlan Wijanarko.
Berlokasi di Aula Base-G Kantor Telkom Witel Papua, Jayapura, Kamis (2/9) pukul 19.30 WIT, rehearsal test ini dilakukan pengujian terhadap 5 kriteria yang berhasil 100% lulus uji. Kriteria tersebut antara lain uji backup jaringan utama (backbone), uji layanan Metro-E, uji gateway Telkomsel di Jayapura, serta uji keamanan jaringan (network security).
Dalam acara tersebut, hadir juga perwakilan dari Pengurus Besar PON (PB PON), yaitu Ketua Harian PB PON Yunus Wonda dan Sekretaris Umum PB PON Elia Loupatty. Dalam sambutannya, Edi menyampaikan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan PB PON kepada Telkom untuk dapat berkolaborasi menyukseskan ajang olahraga terbesar di Indonesia ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Tak lupa pula Edi menyampaikan apresiasi atas kinerja timnya dalam menyiapkan infrastruktur dan layanan ICT di venue-venue pertandingan. Dia juga mengingatkan agar pelayanan kepada seluruh pelanggan selama PON 2021 diutamakan
"Rehearsal test ini menjadi momentum untuk menyatakan kesiapan Telkom untuk kesuksesan penyelenggaraan PON XX, dengan kualitas maksimal layanan Telkom. Dukungan Telkom kali ini tidak sekedar hanya untuk PON XX melainkan ada makna yang lebih luas yaitu untuk melebarkan jangkauan layanan Telkom hingga ke timur Indonesia. Bawa IT ke tanah Papua ini dengan sempurna. Bring IT On!," ujar Edi dalam rilis kepada detikSport.
Sementara itu, Ketua Harian PB PON Yunus Wonda mengucapkan banyak terima kasih kepada Telkom untuk dukungan dalam membangun infrastruktur yang luar biasa di Bumi Cendrawasih ini.
"Ini merupakan hal besar dan merupakan suatu kebanggaan dan kehormatan bagi tanah Papua. Negara dan Telkom telah memberi perhatian yang begitu besar kepada tanah kami yang mana itu sangat berarti, dengan ini kedepannya semoga akan bermanfaat bagi kami rakyat Papua", ucap Yunus.
(mrp/raw)