Olimpian dayung Melani Putri mematok target emas di Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua. Saat ini dia tinggal menyiapkan mental.
Melani bakal mewakili Jawa Barat di multi cabang olahraga nasional yang dimulai 2 sampai 15 Oktober di Papua. Sejauh ini persiapannya terus digeber di Waduk Jatiluhur, Purwakarta.
Selain fisik, mental menjadi fokusnya menjelang keberangkatan pada 25 September mendatang. Hal ini tak lepas dari persaingan PON tahun ini yang diprediksi berjalan lebih ketat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Melani disebut bakal menghadapi rekan-rekannya di pelatnas. Sebut saja, Mutiara Rahma Putri, pasangannya di Olimpiade Tokyo 2020 nomor rowing lightweight women's double sculls, akan menjadi pesaingnya merebut medali di Bumi Cendrawasih.
"Kalau persaingan, banyak atlet Pelatnas yang juga tampil di PON. Jadi kami harus benar-benar fokus latihannya," kata Melani kepada pewarta, Selasa (21/9/2021).
"Nanti saya bersaing juga sama Mutiara, dia kan di Jambi. Tapi saya belum tahu saya turun di nomor mana."
"Tapi kami optimistis saja, harus percaya, yang penting bisa tunjukkan maksimal dulu kalau untuk hasil biar nanti. Meskipun yang ikut PON itu rata-rata atlet Pelatnas, tapi yang paling banyak tetap dari Jawa Barat," Melani mengungkapkan.
Pada PON Jabar 2016, Melani sukses menyumbangkan satu medali emas bersama dengan Susanti, Syiva Lisdiana dan Yayah Rokayah yang turun di nomor rowing quadruple sculls putri (W4X). Lantas bagaimana dengan PON tahun ini?
"Kalau target dari pelatih belum ada arahan harus dapat emas, cuma dari kami maunya mempertahankan emas 2016 saja," kata Melani.
Sebelum tampil di PON, Melani bersama Mutiara bertanding di Olimpiade Tokyo 2020. Sayangnya, di mutlievent empat tahunan itu keduanya belum mampu tampil baik setelah finis terakhir.
Mereka membukukan waktu 8 menit 3, 19 detik dan berada di peringkat enam pada heat pertama. Mereka juga gagal mengantongi tiket semifinal.
Baca juga: Eko Yuli Irawan Bidik Emas dan Rekor PON |
(mcy/cas)