Pekan Olahraga Nasional (PON) Papua memang baru resmi dibuka 2 Oktober mendatang, tapi perjuangan cabor sofbol sudah dimulai sejak hari Rabu (22/9/2021) ini.
Kontingen sofbol putra Lampung dan Sulawesi Tenggara yang mendapatkan kesempatan membuka pertandingan pertama PON ke-20 tersebut. Bertanding di Stadion Softball Agus Kafiar Universitas Cenderawasih Kota Jayapura, hari penting itu juga dihadiri sejumlah tokoh.
Antara lain Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat Letjen TNI (Purn.) Marciano Norman, Ketua Panitia Pengawas dan Pengarah (Panwasrah) Mayjen TNI (Purn.) Dr. Suwarno, Ketua Keabsahan Mayjen TNI (Purn.) Soedarmo, Ketua Harian PB.PON XX, Papua Yunus Wonda, Walikota Jayapura Benhur Beni Mano, Ketua Panwasrah Klaster Kota Jakarta Mayjen TNI (Purn.) Andrie Tardiwan Utama Soetarno dan beberapa lainnya.
"Pagi hari ini, kita hadir dalam satu acara yang sangat bersejarah yaitu pertandingan pertama Pekan Olahraga Nasional ke-20 Tahun 2021 ini yang dimulai dari cabang olahraga sofbol. Saudara-saudara kita dari Softball adalah penjurunya untuk kita bangkit," kata Marciano dalam keterangan rilisnya.
Eks Badan Intelijen Negara (BIN) itu bersyukur pertandingan pertama dapat terselenggara. Laga itu juga sekaligus menjawab kekhawatiran masyarakat terkait kesiapan PON Papua.
"Beberapa waktu yang lalu, banyak masyarakat Indonesia, saudara-saudara kita di Papua penggemar olahraga yang masih sangsi apakah Pekan Olahraga Nasional bisa dilaksanakan," dia mengungkapkan.
"Puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, alhamdulillah pagi hari ini kita semua berdiri di lapangan softball Universitas Cendrawasih ini yang sangat membanggakan untuk menjadi bagian yang menyaksikan satu event bersejarah bawa Pekan Olahraga Nasional ke-20 2021 dimulai di Papua," ujar Marciano.
Marciano lantas mengajak seluruh pihak bersatu guna bersama membenahi kekurangan daripada saling menyalahkan. Kerja sama itu pun terbukti berhasil dengan pertandingan pertama di Lapangan Uncen yang dapat diselenggarakan dengan baik. Padahal pada Sabtu (18/9/2021) lalu, kelengkapan venue belum sepenuhnya lengkap. Begitu pula dengan listrik dan air masih belum bisa digunakan pada hari itu.
Ungkapan serupa dikatakan Walikota Jayapura Benhur Beni Mano, kepada seluruh pihak yang mendukung PON XX. Keberhasilan hari pertama menjadi bukti bahwa Papua siap dan mampu menyelenggarakan PON Papua.
Selain pertandingan kedua kontingen tim, kesiapan multievent nasional empat tahunan juga ditandai dengan pelemparan bola dari Ketua Umum KONI Pusat untuk dipukul Walikota Jayapura.
PON Papua secara resmi dibuka pada 2 - 15 Oktober 2021. Multi cabang nasional empat tahunan itu akan mempertandingkan 37 cabang olahraga di empat klaster. Antara lain, Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura, Kabupaten Mimika, serta Merauke.
(mcy/krs)