Maria Natalia Londa menambah pundi-pundi emas untuk Bali dari nomor lompat jauh putri pada PON XX/2021 Papua. Maria tampil dominan dengan lompatan 6,26 meter.
Dalam perlombaan di Stadion Atletik Mimika Sport Center, Selasa (5/10/3021), Maria mencoba dua kali lompatan. Pada percobaan pertama, dia mencatatkan jarak 6,09 meter sedangkan pada lompatan kedua 6,26 meter.
Emas itu menjadi emas ketujuhnya selama keikutsertaan di PON dan keempatnya dari lompat jauh PON. Londa senang dengan hasil itu. Dia makin yakin sudah mengalahkan cedera meniscus kanan dan kiri yang membekapnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya bersyukur bisa mendapatkan emas ini. Ini salah satu bukti kondisi saya baik-baik saja," kata Maria usai perlombaan.
"Sampai sekarang terapi jalan terus, dua kali sepekan," Maria menambahkan.
Kini, Maria mengalihkan fokus kepada nomor spesialis lainnya, lompat jangkit. Penantang terdekatnya, Rohani dari Nusa Tenggara Barat (NTB), menjadi peraih medali perak. Rohani mencatatkan jarak terbaik 5,79 meter melalui lima kali percobaan.
Baca juga: Bob Hasan dalam Kenangan Maria Londa |
Sementara itu, perunggu menjadi milik wakil Papua, Vinsensia Awutet Amjaram. Wakil tuan rumah membuat lompatan sejauh 5,72 meter. Lompatan itu menjadi hasil terbaiknya dari empat kali percobaan.
Bagi Vinsensia medali itu menjadi koleksi pertamanya. Dia dijadwalkan tampil di dua nomor lain lari 100 meter putri dan estafet 4x100 meter putri.
"Bangga sekali bisa tampil di depan warga Papua dan mendapatkan medali. Besok masih ada lagi, dan makin smengata," kata Vinsensia.
Simak juga Video: Kontroversi Pemain Persija di Muaythai PON Papua