Emilia Nova finis terdepan di nomor spesialisnya, 100 meter lari gawang putri, di PON Papua. Atlet DKI Jakarta itu, yang baru menjalani operasi beberapa bulan lalu, mencatatkan waktu 13,74 detik.
Emilia tampil sip di Stadion Atletik Mimika Sport Center, Selasa (5/10/2021), kendati usai menjalani operasi tulang belakang tiga bulan lalu. Cedera itu merupakan cedera lama yang tidak dirasakan oleh Emil. Tetapi, setiap kali dia berlatih mendarat, tumpuannya tidak stabil.
Dia baru berlatih kembali tiga pekan lalu. Makanya, dia juga puas kendati tidak mencatatkan best time-nya, 13,3 detik di Asian Games 2018 Jakarta.
"Seorang juara memang harus selalu ingin emas. Tetapi, aku menyadari baru saja operasi. Di sisi lain, aku pernah mengalami kondisi yang lebih buruk saat mengalami cedera tumit," kata Emilia usai perlombaan.
"Dan, berhasil meraih emas dengan melebihi target pribadi, 13,8 detik, dan tidak merasakan trauma lagi saat perlombaan," dia menambahkan.
Perak diraih wakil DKI lainnya, Ken Ayuthaya dengan catatan waktu 13,99 detik. Sementara itu, medali perunggu menjadi milik Rohani dari Nusa Tenggara Barat (NTB) dengan waktu 14,45 detik.
Sementara itu, di persaingan putra, emas lari gawang 110 meter putra menjadi milik wakil Sumatera Selatan (Sumsel) Rio Maholtra. Rio mencatatkan waktu 14,11 detik.
Perak direbut wakil Riau Hirzan Rahmadon dengan catatan waktu 14,33 detik. Adapun perunggu diraih oleh Ghanes Bagus Pandega dari Jawa Timur dengan catatan waktu 14,41 detik.
(fem/krs)