Tim putri bola tangan DKI Jakarta mendapatkan 'kejutan' di hari pertama tiba di Mimika, Timika untuk PON XX/2021 Papua. Penginapan atlet terpisah dan ada yang sekamar berlima.
Setibanya di Mimika, tim bola tangan putri DKI diarahkan untuk menginap di asrama putri Sentra Pendidikan. Merujuk jumlah tempat tidur yang disediakan, berupa dua ranjang susun, masing-masing kamar dengan ukuran 3x2 meter itu dihuni empat orang.
Tetapi karena kamar lain sudah diisi oleh cabang olahraga dari kontingen lain yang datang lebih dahulu, 14 atlet bola tangan putri DKI sempat akan menginap di dua asrama berbeda. Sebabnya, cuma ada tiga kamar yang tersedia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Opsi lainnya untuk sementara ada dua kamar yang diisi lima orang. Agar tetap menginap di satu asrama, pilihan ini akhirnya diambil.
"Ini pelatihnya masih terpisah gedung sehingga sulit untuk melakukan koordinasi. Padahal, kami mau perang, mau bertempur," kata Yusmar, manajer bola tangan DKI Jakarta.
![]() |
Pelatih bola tangan DKI Mohammed Mehdi Sadraei terkejut dengan situasi yang harus dihadapi. Dia mengkhawatirkan kondisi pemain usai menjalani penerbangan panjang.
"Kamarnya terlalu kecil untuk lima orang. Itu tidak bagus karena kami perlu kamar untuk istirahat," kata pelatih yang akrab disapa Alex itu.
Dia berharap esok hari para pemainnya bisa mendapatkan jumlah kamar yang sesuai. Dia juga berharap bisa tinggal berdekatan dengan pemain agar koordinasi lebih gampang.
Kapten bola tangan DKI putri Ninda Yulia juga berharap ada tambahan satu kamar lagi untuk timnya. Selain itu, dia lega dengan fasilitas akomodasi yang didapatkan.
"Harapannya, di masing-masing kamar bisa berempat karena kamarnya juga sempit. Cuma secara keseluruhan so far bagus, hanya sempit saja. Ini juga melebihi ekspektasi kami yang kami pikir harus tunggal di barak," kata Ninda.
"Soal makanan oke, porsi nasinya sangat mengenyangkan, lauk dan sayurnya cukup. Begitu pula dengan snacknya," dia menambahkan.
Cabang olahraga bola tangan PON Papua dimainkan di kompleks stadion Mimika Center Sport mulai 9 Oktober.
Simak juga video 'PON Papua: Jabar Geser DKI dari Puncak Klasemen':