Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali meninjau venue cabang olahraga Panahan di Area Kompleks Panahan Kingmi Kampung Harapan, Kabupaten Jayapura. Pada kesempatan ini, Amali mendorong agar lapangan panahan dan wisma atlet Kingmi di Kampung Harapan bisa digunakan untuk lebih banyak menggelar kejuaraan panahan baik tingkat nasional dan regional.
"Kita akan mendorong agar banyak even-even panahan digelar disini, baik kejurnas dan regionalnya juga. Dari Perpani sendiri sudah ada nantinya akan diadakan series, salah satu yang harus dihampiri ya Papua ini," ujar Amali dalam keterangan tertulis, (6/10/2021).
Selain itu, Amali menyampaikan agar harapannya bisa menjadi kenyataan sehingga lahir atlet panahan berprestasi dari Papua.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya sudah koordinasi dengan teman-teman Perpani Papua supaya ini bisa dimanfaatkan untuk ke depannya. Sayang, karena lapangannya sudah bagus, wismanya juga sudah bagus," tutur Amali.
Terkait Wisma Atlet Kingmi yang berada tak jauh dari lapangan panahan, Menpora Amali menilai sudah berstandar sama dengan yang di Merauke dan Timika. Dari segi teknis, Amali menuturkan secara keseluruhan, baik venue maupun wisma atlet di lokasi ini sangat bagus dan lengkap. Kebutuhan para atlet selama PON berlangsung juga tidak ada yang dikeluhkan mulai dari air, listrik, konsumsi dan lain sebagainya.
"Makannya tidak terlambat, itu yang paling penting. Karena jadwal mereka untuk pertandingan, untuk latihan sudah terjadwalkan sehingga makannya enggak boleh telat," ujar Amali.
Selanjutnya, terkait kesehatan, Amali menyebutkan bahwa para atlet secara regular dilakukan tes antigen untuk mendeteksi kemungkinan terpapar COVID-19.
"Begitu diantigen ada yang kena (terpapar COVID-19), dia langsung didorong isolasi. Jadi sebenarnya oke aja, gak ada masalah apa-apa," pungkas Amali.
(akn/ega)