Lalu Muhammad Zohri berhasil meraih emas kedua di PON XX Papua 2021. Sprinter asal Nusa Tenggara Barat (NTB) itu menjadi yang terdepan di nomor lari 200 meter putra.
Dalam perlombaan di Stadion Atletik Mimika Sport Complex, Mimika, Papua, Senin (11/10/2021), Zohri membutuhkan waktu 21,31 detik untuk menyelesaikan lintasan.
Medali perak menjadi milik wakil Kalimantan Tengah Eko Rimbawan. Eko mencatatkan waktu 21,51 detik. Adapun, medali perunggu direbut wakil Bali I Dewa Made Mudiyasa. Dewa Made membukukan waktu 21,65 detik.
Baca juga: Lalu Zohri Segel Emas Lari 100 M PON Papua |
Kendati meraih medali emas, Zohri amat jelas menunjukkan ekspresi tidak puas di garis finis. Dia bergumam,"jelek", saat menengok catatan waktu yang terpampang di papan skor.
"Waktunya jauh dari waktu terbaik saya. Sebelumnya bisa 20,.. sekarang malah 21,31 detik," kata Zohri usai perlombaan.
"Persiapan untuk nomor 200 meter memang tidak terlalu maksimal, karena lebih berfokus ke nomor lari 100 meter. Baru sekitar dua minggu terakhir ini saya fokus persiapan lari 200 meter," dia menambahkan.
Di sisi lain, Zohri tetap mensyukuri pencapaian itu. Ia pun mempersembahkan medali emas tersebut buat almarhum kedua orang tuanya, Saeriah, yang meninggal dunia pada 2015, dan ayahnya Lalu Ahmad Yani, yang tutup usia pada Agustus 2017.
"Biasanya kalau lebaran pulang ada yang menyambut, tetapi sekarang enggak ada lagi. Orang tua selalu mendukung penuh," Zohri menambahkan.
Emas dari nomor 200 meter putra itu merupakan emas kedua bagi Zohri. Sebelumnya, dia meraih emas dari nomor lari 100 meter.
Zohri masih berpeluang untuk menambah medali emas di PON. Dia akan turun di nomor 4x100 meter putra. Buat NTB, emas Zohri merupakan emas ke-10.
(fem/krs)