Wakil Presiden Ma'ruf Amin dijadwalkan menutup Pekan Olahraga Nasional (PON)) XX Papua di Stadion Lukas Enembe, Jayapura, Jumat (15/10/2021). Acara disebut bakal sama serunya dengan opening ceremony.
Ketua Panitia Seremoni Penutupan PON XX Papua M. Umar Reliubun mengatakan pihaknya telah berkoordinasi dengan Gubernur Papua, PB PON, dan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) terkait pelaksanaan upacara penutupan tersebut.
Menurutnya, seremoni akan dilakukan berbeda dengan opening ceremony karena ada pembatasan jumlah penari yaitu 200 orang. Namun, bukan berarti tidak meriah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Disebutnya, upacara penutupan yang berlangsung pukul 19.00 WIT itu akan disemarakkan dengan kehadiran selebritas lokal dan nasional, serta pesta kembang api sebagaimana terjadi di pembukaan sebelumnya. Penerapan jumlah penonton juga bakal dibatasi sebanyak 25 persen saja.
"Itu sudah termasuk atlet, ofisial, dan tenaga pendukung lain. Semua itu demi mengurangi risiko penularan virus corona," kata Umar seperti dikutip dari Antara.
Nantinya, setiap penonton dan tamu VIP akan menggunakan undangan sebagai syarat masuk dan bukan lagi menggunakan kartu identitas PON ataupun gelang.
Sementara bagi tamu VIP akan mempunyai hologram khusus yang diverifikasi oleh pasukan pengamanan presiden.
"Syarat KTP, surat vaksin, dan undangan bagi masyarakat yang ingin menonton upacara penutupan secara langsung. Untuk VIP, kami akan berkoordinasi dengan paspampres untuk teknisnya," katanya.
Baca juga: Zohri Raih Emas Keduanya di PON Papua |
Kepada masyarakat yang tidak berkesempatan nonton di stadion, Umar mengimbau, untuk dapat menyaksikannya di saluran-saluran yang menyiarkan pesta penutupan itu baik di kanal internet ataupun televisi nasional.
(mcy/aff)