Rombongan besar PON XX/2021 Papua mulai meninggalkan Mimika. Jumlah atlet dan ofisial yang menjalani swab PCR dan antigen di Puskesmas Timika melonjak.
PON Papua menjadi multievent pertama di Indonesia yang dihelat saat pandemi virus Corona. Untuk masuk dan keluar dari Papua, seluruh peserta wajib mengantongi hasil tes negatif Covid-19. Termasuk, keluar masuk Mimika satu dari empat klaster PON Papua.
Peserta PON Papua di Mimika difasilitasi untuk menjalani tes swab PCR di Puskesmas Timika. Hingga Rabu (13/10/2021) pagi sebanyak 1.546 peserta PON Papua telah menjalani tes swab PCR.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Angka peserta swab PCR terus bertambah. Angka terbanyak ada di tanggal 11 Oktober nyaris 300 peserta. Adapun di hari-hari sebelumnya sekitar 100 hingga 200 orang.
"Kebanyakan atlet, sejak hari pertama kepulangan atlet, di antara jumlah itu 14 atlet yang positif Covid-19," kata dr Siti Syamsu Lausiri, dokter yang bertugas di antrean peserta atlet di Puskesmas Timika.
Sementara itu, Usman La Ali Muda, anggota sub bidang kesehatan lingkungan dan surveilans, menyebut dari 12 atlet itu sudah negatif dan sudah pulang, sedangkan dua orang masih isolasi.
"Satu isolasi di RSUD, sedangkan satu lainnya isolasi mandiri," kata La Ali.
"Nanti yang isolasi itu akan dites swab PCR lagi pada hari kelima. Dan. dilihat hasilnya," dia menambahkan.
RSUD Mimika menyiapkan ruangan khusus untuk isolasi yang bisa menampung 26 tempat tidur.
La Ali menyebut selama pertandingan PON Papua, Dinas Kesehatan bertugas untuk mengawasi pelaksanaan protokol kesehatan di setiap venue.
"Kami menjaga di pintu masuk untuk mengecek penonton saat menunjukkan kartu vaksin, minimal vaksin pertama, dan pengukuran suhu di masuk semua cabor. Anak-anak 12 tahun enggak boleh nonton langsung, tetapi memang kalau sudah agak malam itu kadang jebol juga," kata La Ali.
"Kami sediakan masker untuk penonton yang lupa membawa masker. Kami Dinas kesehatan dan BNPB terus mengingatkan penonton untuk tetap menjaga prokes, memakai masker dan menjaga jarak,' dia menjelaskan.
Swab Antigen untuk Atlet Jelang Pertandingan
Dinas Kesehatan juga menurunkan tenaga medis untuk melakukan tes swab di penginapan atlet dan petugas pertandingan. Atlet, ofisial, dan petugas pertandingan wajib swab antigen sehari menjelang masuk lapangan. Swab antigen diakui hasilnya selama dua hari.
"Prokesnya cukup bagus buat atlet. Mereka menjaga kami, ada swab antigen dan penonton selalu diingatkan untuk memakai masker," kata Ayu Sriartha, kapten basket Bali putri di PON Papua.