Indonesia menjadi calon terkuat tuan rumah World Beach Games (WBG) 2023 kendati masih dalam sanksi Badan Antidoping Dunia (WADA).
Kabar itu secara resmi diumumkan pada ANOC General Assembly di Crete, Yunani, 24-25 Oktober. Ketua Komite Olimpiade Indonesia (KOI), Raja Sapta Oktohari yang datang langsung dalam acara tersebut mengatakan ANOC memilih Indonesia sebagai kandidat terkuat tuan rumah WBG 2023, karena rekam jejak RI dalam menyelenggarakan multievent internasional sebelumnya.
"ANOC percaya terhadap kemampuan Indonesia, terutama saat kita sukses menggelar Asian Games 2018 Jakarta-Palembang serta Asian Para Games Jakarta, dan mereka menilai Indonesia mampu menyelenggarakan event sekelas WBG," kata Okto, sapaan Raja Sapta, dalam ketetangan tertulisnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kabar ini tentu menjadi angin segar di tengah sanksi WADA kepada Lembaga Anti Doping Indonesia. Indonesia tidak hanya dilarang mengibarkan Merah Putih tapi berpeluang tidak bisa menjadi tuan rumah kejuaraan regional, kontinental, maupun dunia. Sanksi itu didapatkan sampai Indonesia benar-benar bisa menyelesaikan 24 pending matters.
Indonesia sendiri pernah menjadi tuan rumah Asian Beach Games (ABG) pertama di Bali 2008. Kesuksesan ini juga menjadi poin plus bagi Merah Putih. ANOC juga dikabarkan akan berkunjung ke Indonesia untuk meninjau kesiapan venue dan fasilitas pada akhir tahun.
"ANOC sangat interest dengan Indonesia (sebagai tuan rumah WBG) sehingga yang penting saat ini kita harus bisa terbebas dari sanksi WADA terlebih dahulu untuk melancarkan segala prosesnya. Kami juga mendorong LADI untuk segera menyelesaikan ke-24 pending matters," kata Okto.
Tentang World Beach Games (WBG) 2023 di halaman selanjutnya.