.webp)
Justin Gaethje menghadapi Michael Chandler di UFC 268. Pertarungan seru terjadi, bercucuran darah, dan Gaethje menang!
Salah satu duel main card UFC 268 di Madison Square Garden, New York, Minggu (7/11) pagi WIB adalah Justin Gaethje vs Michael Chandler. Dua petarung di papan atas kelas ringan UFC, Gaethje di peringkat kedua dan Chandler di peringkat lima.
Baca juga: Islam Ledek Israel Usai Libas Dan Hooker |
Kedua petarung langsung bermain atas dengan jual beli pukulan. keduanya juga saling menyerang dengan calf kick.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Michael Chandler melepas pukulan satu-dua dengan keras, Justin Gaethje sempat dibuat kesulitan.
Namun, Gaethje mampu bertahan dan melepas kombinasi low kick. Keduanya sudah bercucuran darah di ronde pertama.
Ronde kedua makin panas! Justin Gaethje mampu menumbangkan Michael Chandler lewat pukulan upper cut yang masuk dengan sempurna.
Chandler belum menyerah dan terus bertahan di posisi ground. Keduanya kembali bermain atas.
Gaethje terus menyerang kaki Chandler. Itu membuat Chandler sulit mengimbangi permainan cepat.
GAETHJE PUTS DOWN CHANDLER WITH AN UPPER CUT 😨 #UFC268 pic.twitter.com/xaXYbQeF6I
— ESPN MMA (@espnmma) November 7, 2021
Di ronde ketiga, pertarungan makin keos! Michael Chandler memberi kejutan dengan mengunci badan Gaethje dan membantingnya.
Gaethje tidak menyerah. Dirinya terus mengajak bermain atas dengan kombinasi pukulan dan tendangan yang membuat muka Chandler makin berdarah-darah.
Jelang akhir ronde ketiga alias ronde terakhir, Chandler tidak lagi memasang kuda-kuda bertarung dan mengajak bertarung jarak dekat. Gaethje tetap jaga jarak, demi memuluskan masuk pukulannya.
Chandler just EATS these punches from Gaethje and then walks him down 🤯 #UFC268 pic.twitter.com/Y1hfd2U9vq
— ESPN MMA (@espnmma) November 7, 2021
Total, 60-an serangan Gaethje masuk ke kepala, berbanding dengan 40-an serangan dari Chandler.
Justin Gaethje dinobatkan menang angka atas Michael Chandler. Gaethje diyakini akan jadi penantang perebutan sabuk juara kelas ringan UFC, setelah duel juara bertahan Charles Oliveira vs Dustin Poirier yang direncanakan akhir tahun ini.
(aff/nds)
