.webp)
Gelaran WSBK Mandalika 2021 berlangsung di bawah bayang-bayang hujan akan turun. Modifikasi cuaca pun dilakukan Tentara Nasional Indonesia agar acara sukses.
WSBK Mandalika 2021 berlangsung 19-21 November 2021. Beberapa hari belakangan, cuaca di Kuta Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat selalu mendung. Hujan rintik terjadi setiap malam.
Rider Pata Yamaha, Toprak Razgatlioglu, mengaku sudah bersiap kalau balapan WSBK seri terakhir ini digelar wet race. Menjelang race 1 WSBK Mandalika, Sabtu (20/11) pukul 15.00 WIB, hujan rintik mengguyur sirkuit.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Komandan Korem Nusa Tenggara Barat, Brigjen TNI Ahmad Rizal Ramdhani, mengaku pihaknya sudah melakukan upaya agar tak turun hujan deras. Dia menyebut modifikasi sudah ditempuh agar hujan bisa dicegah turun deras di kawasan Mandalika.
"Maksudnya rekayasa hujan ini sudah sering dilakukan oleh teman-teman TNI AU pada event-event besar nasional, yaitu dengan menerbangkan pesawat, membawa garam, lalu ditabur di udara, di atas awan. Dengan harapan kalau sudah ditabur di atas awan itu, sebelum bergeser ke lokasi sirkuit Mandalika hujan sudah jatuh. Bahasa tim, modifikasi cuaca," kata Ahmad Rizal kepada pewarta.
 Komandan Korem Nusa Tenggara Barat, Brigjen TNI Ahmad Rizal Ramdhani (kanan) (Foto: Lucas Aditya/detikcom) |
"Mudah-mudahan cuacanya terus seperti ini, nyaman, agak dingin-dingin, namun masih bisa melaksanakan World Superbike. Ini yang kami laksanakan, kami gerakan satu pesawat Casa, sudah ada 3 ton yang kami taburkan," kata dia menambahkan.
WSBK Mandalika 2021 menjadi penentu peraih gelar juara dunia tahun ini. Toprak Razgatlioglu ada di posisi teratas klasemen WSBK 2021 dengan raihan 531 poin, berjarak 30 angka dari Jonathan Rea. Rider Turki itu akan menjadi juara dunia kalau bisa finis pertama di race 1 WSBK Mandalika.
(cas/bay)
