KOI, yang dipimpin Raja Sapta Oktohari, akan membangun diplomasi ke IOC dan memperkuat sinergi dengan Pengurus Besar Persatuan Angkat Besi Seluruh Indonesia untuk menyukseskan misi tersebut.
"Semoga NOC negara-negara lain juga turut membantu (kontribusi) karena yang saya dengar KOI (Komite Olimpiade Indonesia) akan berbicara juga (kepada IOC). Kepada IWF semoga berbenah karena jika melihat ke belakang, banyak cabang olahraga kesulitan bisa dipertandingkan di Olimpiade karena mesti eksibisi dulu," kata Eko berharap.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ini angkat besi sudah menjadi cabor Olimpiade masa mau keluar begitu saja. Nanti masuk Olimpiadenya ribet sekali. Jadi disayangkan sekali jika itu terjadi," kata peraih empat medali Olimpiade 2008, 2012, 2016, 2020 ini.
Angkat besi pertama kali diperkenalkan di Olimpiade pada 1986 Athena sebagai cabang track and field dan diperlombakan sebagai cabor sendiri pada 1914 di St Louis, Amerika Serikat.
(mcy/krs)