Usai PON, Gede Siman Sudartawa Tampil di Kejuaraan Dunia Renang 2021

Usai PON, Gede Siman Sudartawa Tampil di Kejuaraan Dunia Renang 2021

Mercy Raya - Sport
Kamis, 16 Des 2021 18:23 WIB
Siman Sudartawa
I Gede Siman Sudartawa berlomba di Kejuaran Dunia Renang. (Foto: dok.PRSI)
Jakarta -

Perenang nasional I Gede Siman Sudartawa tampil lagi di ajang internasional setelah terakhir kali 2019. Ia bakal turun di Kejuaraan Dunia 2021.

Kejuaraan bertajuk FINA World Swimming Championship (25 meter) 2021 itu berlangsung di Abu Dhabi, Uni Emirate Arab, mulai 16-21 Desember ini.

PRSI mengirimkan tiga wakilnya, yakni Siman yang tampil di nomor 50 meter dan 100 meter gaya punggung putra, lalu Glen Victor Susanto turun pada nomor 50 meter dan 100 meter gaya kupu-kupu, serta Aflah Fadlan Prawira yang akan turun di nomor 400 meter gaya bebas , 200 meter dan 400 meter gaya ganti.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mereka didampingi duo pelatih Michael Piper dari Australia dan pelatih nasional Albert Sutanto. Ketiganya berlomba di kolam ukuran 25 meter atau biasa disebut short course.

Bagi Siman, tampil di kolam ukuran 25 meter merupakan kali pertama sejak 2013. Saat itu, dia mencatatkan waktu terbaik 24,6 detik.

ADVERTISEMENT

"Antusias karena kejuaraan pertama jadi ikut saja karena kebetulan dari 2020 dan SEA Games (2019) belum ada tanding keluar lagi. Saya sendiri lolos karena pakai waktu PON (Pekan Olahraga Nasional). Meski lombanya di 50 meter, ternyata waktu dikirim ternyata bisa masuk," kata Siman kepada pewarta.

Meskipun begitu, Siman mengatakan sudah melakukan persiapan sebaik mungkin. Terutama dalam hal teknik. "Istilahnya baru renang sedikit sudah salto lagi. Kalau kolam 50 meter kan renangnya bisa agak jauh. Idealnya kami latihan di kolam 25 meter juga. Tetapi karena talinya nggak ada, jadi persiapan tetap di kolam 50 meter," ujarnya.

Di ajang ini, Siman selain mengasah kembali tekniknya juga mematok target pecah rekor nasional.

"Berharap di Abu Dhabi bisa rekor nasional dulu karena (sudah lama) enggak pernah turun. Saat time trial di Bali lalu sempat dapat waktu 24,5 detik. Sudah lama juga nggak dapat best time," kata perenang berusia 27 tahun itu.

"Selain itu, melatih mental karena kejuaraan besar terakhir yang saya ikuti setelah SEA Games, ya PON. Beda banget feelnya, tekanannya juga," kata Siman.

(mcy/cas)

Hide Ads