Kekecewaan serupa diutarakan Atlet loncat Indah Adityo Restu Putra yang membandingkan bonus dari KONI DKI dengan daerah lainnya. Maka itu dia meminta kebijaksanaan Gubernur Jakarta Anies Baswedan.
Belum lagi pajak yang yang harus ditanggung atlet begitu besar. Padahal seharusnya pemerintah daerah bisa membebaskan pajak sebagai apresiasi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Mohon dengan hormat kepada Bapak Gubernur DKI Jakarta, bapak Anies Baswedan tolong di tinjau kembali untuk besaran bonus nya. Kenapa dri PON tahun 2012 tidak ada peningkatan atau kenaikan nominal bonus? Sedangkan daerah-daerah lain saja bisa untuk menaikkan nominal bonus PON untuk atlet dan pelatihnya, kenapa kita sendiri ibu kota tidak bisa untuk menaikkan nominal bonus untuk PON," tutur Adityo.
![]() |
"Dan terlebih untuk pajak nya kenapa besar sekali? Pajak saya sendiri Rp 245 jt, itu bukan nominal yg kecil untuk saya. Dan setahu saya Pajak itu tidak ditanggung oleh Atlet dan Pelatih," keluh Adityo.
Walaupun dikecewakan, atlet-atlet Jakarta itu tetap memberikan semangat kepada para yuniornya agar selalu fokus jika ingin berprestasi.
![]() |
"Jangan memutus semangat para pejuang pelaku olahraga, sama halnya dengan memutus rantai regenerasi atlet dan penerus olahraga berikutnya," harap Odekta.
"Kecewa memang dengan apresiasi dari DKI Jakarta, tetapi semoga ke depan bisa lebih baik lagi," ujar pelari gawang DKI Jakarta Emilia Nova.
(mrp/rin)