Pengurus Besar Federasi Karate-Do Indonesia (PB FORKI) meyakini atletnya bakal tampil maksimal di SEA Games dan Asian Games 2022. Optimisme tak lepas dari hasil positif di Kejuaraan Asia.
Karateka Indonesia berhasil menorehkan prestasi terbaik di Kejuaraan Karate-Do Asia di Almaty, Kazhakstan, 18-22 Desember 2021. Tim Merah Putih berhasil membawa pulang dua medali emas, lima perak dan empat perunggu.
Dua medali emas dipersembahkan Akio Zaiko yang turun di Kata kadet putra dan Hazel Ramadhan di Kata junior putra. Empat perak diraih Almahyra Tiara Sandi yang turun di nomor Kumite +54 kadet putri, Andhika Hulio Beckam di Kumite -68 kg junior putra, Ahmad Zigi Zaresta di Kata senior putra, Krisda Putri Aprilia di Kata senior putri dan di Kata beregu senior putri melalui Emilia, Dian monika, Anugerah Nurul Lucky.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sedangkan medali perunggu diraih Nadlima Layla di Kata kadet putri, Cok Istri Agung di Kumite -55 kg putri, Ari Saputra Kumite -55 kg putra serta Andi Dasril, Andi Tommy dan Albiadi yang turun di Kata beregu putra.
Hasil itu membuat Indonesia berada di urutan kedelapan dalam klasemen perolehan medali di AKF Championship 2021. Iran menempati puncak klasemen lewat 14 emas, 10 perak dan 15 perunggu, disusul tuan rumah Kazhakstan dengan 11 emas 8 perak dan 13 perunggu, serta Jepang yang melengkapi tiga besar dengan perolehan delapan emas, satu perak dan satu perunggu.
Sekjen Pengurus Besar Federasi Karate-Do Indonesia (B FORKI) Raja Sapta Ervian memberikan apresiasi tinggi buat para atlet dan tim pelatih yang telah mengukir prestasi besar buat Indonesia.
Ervian berharap hasil di AKF Champhionship 2021 di Almaty, Kazhakstan ini bisa menjadi parameter untuk persiapan para atlet menghadapi SEA Games dan Asian Games di 2022.
"Ini prestasi yang sangat baik. Kami memberikan apresiasi ke atlet dan pelatih. Ini juga jadi penilaian untuk lawan yang akan bertemu lagi di SEA Games dan Asian Games nanti yang jadi target prestasi PB FORKI," kata Ervian dalam rilis yang diterima detikSport, Kamis (23/12/2021).
Manajer tim karate Indonesia Harmen Saputra mengapresiasi kerja keras timnya. Terlebih, hasil tersebut mengalami peningkatan dari Kejuaraan Asia sebelumnya.
Di AKF Championship 2016, Indonesia sebagai tuan rumah hanya mampu meraih satu emas, empat perak dan tujuh perunggu. Pada 2018 di Yokohama Jepang, Timnas Karate Merah Putih membawa pulang dua emas dan tujuh peruggu.
Bahkan pada Kejuaraan AKF Junior di Kinabalu, Malaysia 2019 lalu, Indonesia tidak mampu meraih medali emas dan hanya membawa pulang tiga perak dan sembilan perunggu. Terakhir di AKF Championship Senior di Tashkent, Uzbekistan 2019, Indonesia juga hanya mampu meraih satu emas, satu perak dan satu peruggu.
"Alhamdulillah tentu kami sangat bersyukur dengan prestasi yang telah diraih karateka Indonesia di AKF Championship kali ini. Bahkan prestasi kali ini bisa dibilang mengalami peningkatan dan jauh lebih baik dibanding sebelumnya," tutur Harmen.
Head of Delegation Tim Karate Indonesia, Darly Siregar menambahkan pencapaian di Kazhakstan ini merupakan yang terbaik dan menjadi kumpulan medali terbanyak Indonesia di ajang AKF Championship dalam 5-6 tahun terakhir. Tapi hasil ini juga tidak bisa dibandingkan dengan torehan di 2004 di mana Indonesia pernah meraih tiga medali emas.
Belum lagi lima medali perak yang diraih juga disebut Darly tidak mudah karena bersaing dengan karateka Jepang yang merupakan negara asal karate. Hasil ini juga menempatkan karateka Indonesia di urutan kedua di level Asia Tenggara di bawah Vietnam yang merupakan tuan rumah SEA Games 2022 mendatang.
"Tidak bisa dibandingkan karena sekarang negara yang jadi peserta cukup banyak yakni 39 negara, beda dengan dulu yang masih sedikit. Sebaran kemampuan, persaingan di negara-negara peserta juga semakin ketat. Jadi ini terlihat jelas pencapaian bagus buat kita karena mampu bersaing di level Asia," ujar Darly.
"Goal kita mencetak prestasi terbaik di SEA Games dan Asian Games. Insya Allah dengan latihan konsisten, didukung pemusatan latihan yang berlanjut akan membentuk tim solid yang bisa berprestasi dan mengharumkan nama Indonesia di kancah dunia ke depan," jelas Darly.