Duel Kontra Thial Tang Berakhir Kontroversial, Sunoto Mau Tanding Ulang

Duel Kontra Thial Tang Berakhir Kontroversial, Sunoto Mau Tanding Ulang

Mohammad Resha Pratama - Sport
Selasa, 15 Feb 2022 21:44 WIB
ONE Championship menggelar ONE: BAD BLOOD, Jumat (11/2/2022) malam WIB
Sunoto ingin tanding ulang dengan Tial Tang (dok.ONE Championship)
Singapura -

Duel kontra Thial Thang tidak berakhir baik untuk Sunoto. Oleh karenanya, Sunoto ingin mengajukan tarung ulang di atas ring ONE Championship.

Laga ONE: BAD BLOOD, Jumat (11/2/2022) adalah partai comeback Sunoto setelah dua tahun absen. Menghadapi Tial Thang, Sunoto bertekad meraih kemenangan.

Sayangnya, laga divisi Bantamweight itu tidak berakhir manis untuk Sunoto karena dinyatakan no contest alias tanpa pemenang. Sunoto tumbang dan tidak bisa melanjutkan permainan karenan serangan lutut ilegal yang tak sengaja ke bagian terlarang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dicatat ONE Championship, ada dua serangan lutut yang membuat wasit Olivier Coste menghentikan laga agar Sunoto mendapat perawatan.

Setelah serangan lutut kedua, wasit pun memberi kartu kuning pada Tial Thang dan menghentikan laga kurang dari dua menit sejak pertarungan dimulai.

ADVERTISEMENT

Hal itu memicu perdebatan di media sosial. Ribuan komentar dari netizen dari berbagai negara memenuhi kolom komentar media sosial ONE Championship dan juga akun pribadi Sunoto.

Komentar banyak berdatangan dari suporter Sunoto asal Indonesia dan penggemar Tial Thang dari Myanmar serta Amerika Serikat. Seperti diketahui, Tial Thang yang berjuluk "The Dragon Leg" tersebut berlatih di Sanford MMA Amerika Serikat.

Perdebatan warganet didasari dugaan apakah wasit telah mengambil keputusan tepat atau serangan Tial Thang justru mendarat bersih di tubuh Sunoto. Terkait perdebatan itu, Sunoto yang dilarikan ke rumah sakit usai duel itu angkat bicara.

"Serangan itu memang benar-benar low blow (ilegal). Yang pertama masih oke, itu enggak terlalu keras dan saya masih bisa lanjut. Yang kedua itu saya benar-benar sakit dan enggak bisa lanjut. Bahkan nafas saja terasa sesak," ujar Sunoto dalam rilis kepada detikSport.

"Begitu habis tanding, langsung diperiksa dokter untuk tes urine dan lainnya. Bagian itu memang bengkak karena terkena benturan keras, tapi syukurlah dokter mengatakan jika itu tidak membahayakan organ internal," lanjutnya.

SunotoSunoto ingin duel ulang dengan Tial Tang (Foto: DuxCarvajal)

Sunoto mengaku sempat mengecek perkembangan di media sosial, sehingga mengetahui ada banyak komentar terkait laga tersebut, termasuk yang menganggapnya hanya berakting kesakitan.

"Mereka (warganet) menganggap itu tidak kena [area terlarang]. Sebenarnya kalau mereka perhatikan betul, itu kena protective cup. Kalau mengenai perut, enggak akan ada suaranya. Saat baca komentar, saya juga geregetan karena mereka enggak ngerasain sendiri," jelasnya.

"Saya biarkan saja mereka berkomentar. Di mana-mana netizen seperti itu. Namanya kalau sudah enggak suka, mau kita jelaskan seperti apa juga percuma."

Sementara itu, Tial Thang seperti kecewa dengan keputusan No Contest dari wasit. Sebab dia merasa sudah beraksi sesuai aturan dan langsung meminta maaf kepada Sunoto usai duel tersebut.

Sunoto pun berkeinginan agar pertandingan itu diulang karena ingin membuktikan diri.

"Saya bebas saja kalo sehabis ini ada rematch. Saya sebenarnya merasa sedang ada dalam performa puncak. Saya menjalani persiapan matang dan punya power. Ini masa persiapan terbaik dalam karier saya. Kalau tidak ada insiden itu, saya rasa ini akan jadi pertarungan yang bagus," ungkap Sunoto.

"Sebenarnya saya sempat kecewa lihat video reaksi awal dia [Tial Thang]. Saya kesal dan emosi. Dia sudah melakukan pelanggaran tapi merasa enggak bersalah. Enggak ada respek-respeknya. Tapi setelah itu akhirnya dia minta maaf. Yowis (Yaudah), mungkin dia terbawa emosi," tutupnya.

Simak juga Video: Melihat Petinju Era 70-an Papua Bertarung di Panggung PON

[Gambas:Video 20detik]



(mrp/raw)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads