Nasib malang menimpa Kudus Sukun Badak. Setelah 14 personelnya terpapar COVID-19, tim ini juga gagal ke final four PLN Mobile Proliga 2022.
Seperti diberitakan sebelumnya, Kudus Sukun Badak sejatinya akan menjalani dua laga yang sempat tertunda pada 26 Februari dan 28 Februari lalu, yakni melawan Jakarta BNI 46 dan Jakarta Pertamina Pertamax. Kedua pertandingan itu terpaksa ditunda setelah 14 pemain Kudus Sukun Badak dinyatakan positif terpapar COVID-19.
Laga tersebut juga merupakan laga tunda yang seharusnya berlangsung di awal putaran kedua, 11 Februari lalu. Bedanya, saat itu personel Jakarta Pertamina Pertamax yang mengalami badai COVID-19. Lebih dari 50 persen personelnya terkena virus tersebut.
Kini, setelah melalui sejumlah kesepakatan, jadwal baru laga tunda kembali diputuskan berlangsung akhir pekan ini atau di akhir putaran kedua di GOR Kawah Candradimuka Padepokan Voli Jenderal Polisi Kunarto, Sentul, Bogor.
Kudus Sukun Badak (KSB) versus Jakarta BNI 46 pada PLN Mobile Proliga 2022 direncanakan berlangsung Jumat (4/3) pukul 18.30 WIB. Kemudian laga berikutnya KSB melawan Jakarta Pertamina Pertamax (JPX) digelar dua hari berikutnya pada jam yang sama.
"Partai tunda ini sengaja kami selesaikan pada seri keempat putaran kedua ini, sebelum pelaksanaan final four yang akan mulai berlangsung akhir pekan depan," ujar wakil Direktur Proliga, Reginald Nelwan dalam rilisnya, Selasa (1/3/2022).
Adapun laga dapat digelar sesuai rencana dengan catatan tidak ada lagi tim yang pemainnya lebih dari 50 persen positif virus Corona. "Harapan kami seperti itu," ujarnya.
Kendati masih menyisakan dua pertandingan, faktanya Kudus Sukun Badak hampir tak mungkin lolos ke final four. Itu setelah Jakarta BNI 46 merebut tiket terakhir usai mengalahkan Bogor LavAni dengan skor 3-1 (25-23, 25-23, 22-25, 25-20).
Masuknya BNI ke empat besar papan klasemen tim putra membuat Kudus Sukun Badak terpuruk di peringkat kelima papan klasemen. Menyusul di posisi buncit Palembang Bank SumselBabel (PBS).
Andai pun Sukun Badak menang di dua laga terakhir PLN Mobile Proliga 2022, tetap tak akan mungkin mengejar jumlah kemenangan yang sudah diperoleh BNI dan Surabaya Bhayangkara Samator, yang saat ini masing-masing mengantongi lima kemenangan. Sedangkan Sukun Badak dan Palembang baru mendapat dua kemenangan. Adapun poinnya juga terpaut jauh. Sukun Badak hanya mengumpulkan tujuh poin, sedangkan BNI mengoleksi 13 poin.
