Masih Badai COVID-19, Dua Laga PLN Mobile Proliga Kembali Ditunda

Masih Badai COVID-19, Dua Laga PLN Mobile Proliga Kembali Ditunda

Mercy Raya - Sport
Kamis, 24 Feb 2022 19:23 WIB
Jakarta Elektrik PLN masih belum mampu bangkit di PLN Mobile Proliga 2022. Mereka kali ini takluk dari Bandung Bank bjb Tandamata.

Tim besutan Risco Herlambang kalah 0-3 (26-28, 22-25, 18-25) dari Bandung Bank bjb Tandamata dalam laga di GOR Kawah Candradimuka, Padepokan Voli Jenderal Polisi Kunarto, Sentul, Bogor, Jumat (21/1/2022).
PLN Mobile Proliga ada yang ditunda karena COVID-19. (Foto: Dok. Proliga)
Jakarta -

Badai COVID-19 kembali menyerang kompetisi PLN Mobile Proliga 2022. Kali ini menimpa para pemain Kudus Sukun Badak.

Kudus Sukun Badak sejatinya akan menjalani dua laga pada 26 Februari dan 28 Februari ini, yakni melawan Jakarta BNI 46 dan Jakarta Pertamina Pertamax. Namun, kedua laga itu terpaksa ditunda setelah 14 pemain Kudus Sukun Badak dinyatakan terpapar COVID-19.

"Karena banyak yang terpapar dari KSB, maka pertandingan ditunda," kata Wakil Direktur Proliga Reginald Nelwan dalam keterangan tertulisnya pada Kamis (24/2/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Meskipun sudah diputuskan ditunda, Proliga belum mengonfirmasi jadwal pengganti dari kedua laga tersebut.

Laga Penentuan PLN - Petrokimia Menuju Final Four

ADVERTISEMENT

Di sisi lain, dari sektor putri Jakarta Elektrik PLN (JEP) dan Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia (GPP) akan menjalani laga penentuan demi menembus final four Proliga. Pertandingan akan berlangsung di GOR Kawah Candradimuka Padepokan Voli Jenderal Polisi Kunarto, Sentul, Bogor, pada Jumat (25/2) pukul 09.00 WIB.

Pertemuan kedua tim itu seharusnya berlangsung di awal putaran kedua lalu, yakni 11 Februari 2022. Namun, karena sebagian besar pemain JEP positif terpapar COVID-19, maka laga tersebut akhirnya ditunda.

Saat ini, Gresik berada di peringkat empat klasemen sementara, sementara Jakarta Elektrik di posisi kelima. Kedua tim sama-sama mengantongi satu kemenangan. Oleh karena itu, keduanya membutuhkan kemenangan untuk memuluskan langkah ke final four.

"Tidak ada jalan lain, tim saya harus memenangkan pertandingan melawan Petrokimia, agar langkah ke final four aman," ujar Pelatih Jakarta Elektrik PLN Risco Herlambang.

Dalam laga versus GPP di putaran pertama, JEP unggul 3-2. Saat itu, beberapa pemain GPP pincang lantaran sejumlah pemainnya absen karena virus Corona. Sementara GPP sendiri mendapat satu kemenangan atas Bandung Bank bjb Tandamata.

Sementara itu, Pelatih Gresik Ayub Hidayat juga bertekad memenangkan laga melawan JEP. "Kami sudah bertekad memenangkan laga melawan PLN karena kami ingin bisa lanjut di final four," tekad Ayub.

Dikatakannya, apapun laga melawan JEP itu merupakan laga penentuan. "Karena penentuan kami bertekad menang," tambah Ayub.

(mcy/cas)

Hide Ads