Liga Tenis Meja Indonesia akan mempertandingkan empat kategori, yaitu Beregu Swatyhling putra dan putri, serta Tunggal Inter Master putra dan putri. Peserta diharapkan berasal dari 34 provinsi di Indonesia yang terdaftar dalam suatu klub atau perkumpulan tenis meja (PTM).
Adapun peserta beregu adalah atlet yang didaftarkan oleh klub masing-masing wilayah, minimal tiga atlet dan maksimal lima atlet untuk setiap regu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Sementara peserta Inter Master adalah dua atlet terbaik putra dan putri dari setiap klub. Sistem pertandingan untuk kategori beregu adalah sistem kompetisi penuh, sedangkan untuk kategori tunggal menggunakan sistem setengah kompetisi.
Dalam pertandingan beregu, peringkat 10 besar setiap seri akan mendapatkan poin yang akan diakumulasikan sampai dengan akhir tahun musim kompetisi. Pada akhir musim kompetisi, dua regu peringkat teratas berhak maju babak Grand Final untuk memperebutkan juara Liga Tenis Meja Indonesia 2022.
Kejuaraan Tenis Meja Beregu dan Inter Master Liga Tenis Meja Indonesia untuk kategori beregu akan diberikan hadiah uang pembinaan senilai Rp 150 juta, runner up Rp 100 juta, dan peringkat ketiga Rp 75 juta. Khusus untuk kategori tunggal akan mendapatkan hadiah senilai Rp 30 juta, runner up Rp 20 juta, dan peringkat ketiga Rp 10 juta di setiap serinya.
Peserta yang berminta dikenakan biaya pendaftaran untuk kategori Beregu sebesar Rp 15 juta per regu, termasuk di dalamnya uang deposit sebesar Rp 5 juta. Uang deposit ini akan dikembalikan apabila peserta mengikuti rangkaian seri pertama hingga ketiga dan Liga Tenis Meja Indonesia. Biaya pendaftaran beregu berlaku untuk satu tahun musim kompetisi.
Kategori Tunggal Inter Master sebesar Rp 500 ribu per pemain yang berlaku untuk satu seri.
(mrp/nds)