Adrian Mattheis Siap KO Eks Juara Dunia ONE Championship

Mohammad Resha Pratama - detikSport
Kamis, 10 Mar 2022 01:00 WIB
Adrian Mattheis siap KO lawannya pekan ini (dok.ONE Championship)
Singapura -

Petarung Indonesia Adrian 'Bad Boy' Mattheis akan naik ring ONE Championship lagi pekan ini. Dia bertekad menumbangkan mantan juara dunia Alex Silva.

Duel Adrian dan Silva jadi salah satu pertarungan di ONE: LIGHTS OUT yang dihelat di Singapore Indoor Stadium, Jumat (11/3/2022) malam WIB besok.

Adrian terakhir kali tampil di ONE Championship pada 2019 dan setelah itu dia tidak kunjung mendapat giliran karena pandemi COVID-19. Usai menunggu lebih dari dua tahun, Adrian akhirnya mendapatkan lawan.

Dia akan menghadapi Alex Silva, petarung asal Brasil yang merupakan mantan Juara Dunia ONE Strawweight yang kini bertengger di peringkat kelima. Dia merupakan pemilik sabuk hitam BJJ dan pernah mengalahkan Stefer Rahardian pada 2019.

Saat ini, Alex Silva memegang rekor sebagai pemilik kemenangan submission terbanyak di kelasnya, yakni delapan kali. Maka dari itu, duel ini tidak akan berjalan mudah untuk Adrian.

Meski demikian, Adrian patut percaya diri karena dia sudah mengumpulkan sembilan kemenangan di ajang ONE Championship. Empat di antaranya dari KO/TKO dan empat lewat submission. Satu kemenangan lain diraih lewat keputusan juri.

Silva diakui memang memiliki kuncian yang luar biasa sebagai seorang grappler. Tapi, Adrian yang punya gaya agresif yakin bisa memberinya bogem mentah.

"Karena saya akan berhadapan dengan seorang grappler, saya fokus untuk tidak bermain di ranah lawan. Saya akan membawa pertandingan jadi adu pukul. Ketika dia mencoba take down, saya bisa menanganinya dan tetap berlaga di atas. Tapi jika saya di bawa ke bawah, saya tetap bisa mengimbangi dia toh," tutur petarung yang besar di Papua itu dalam rilis kepada detikSport.

"Sudah pasti kita akan baku tumbuk, ya! Pokoknya saya mencoba untuk bertahan di atas dan terus bertukar pukulan. Saya niatnya untuk bertahan di kaki saja dan menjaga jarak juga," sambung Adrian.

"Kita berdua akan mengadu strength (kekuatan)! Di sini saya sudah memikirkannya dan meneliti pertandingannya. Kalau misalkan ronde pertama saya tidak berhasil di take down, maka ronde dua dan tiga saya akan berusaha untuk menghabisi dia. Karena jika dilihat faktor umur, walaupun dia berpengalaman, saya masih unggul karena lebih muda."

Motivasi Adrian untuk mengalahkan Alex Silva yang merupakan idolanya makin bertambah. Sebab kemenangan akan dipersembahkan untuk ibundanya sekaligus meraih 50 ribu dolar AS sebagai bonus performa dari bos ONE Championship Chatri Sityodtong.

"Kalau saya latihan dalam sebulan ini sering sharing sama mama. Mama pesan kalau ada yang ko punya, ko jaga. Jangan cari satu yang baru," ujarnya dengan logat timur yang khas.

"Mama cuma bilang betulkan rumah kasih setek dikit karena ada keluarga dari kampung datang tinggal dengan bapak mama di Sorong jadi ya tambah kasih besar sedikit kalau ada rezeki. Mama suruh tambah rumah [direnovasi] ke belakang sedikit, supaya ada keluarga bisa tinggal," tutup Adrian Mattheis.

Tonton juga Video: Melihat Petinju Era 70-an Papua Bertarung di Panggung PON






(mrp/bay)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork