Eko Roni Saputra berhasil meraih kemenangan pekan lalu. Makin percaya diri, Eko Roni ingin menghadapi petarung dari peringkat lima besar.
Pada gelaran ONE: LIGHTS OUT, Jumat (11/3/2022) kemarin, Eko Roni naik ring ONE Championship lagi setelah menunggu lebih dari setengah tahun. Kali terakhir dia tampil pada Agustus lalu di ONE: BATTLEGROUND.
Eko Roni pekan lalu menghadapi Chan Rothana yang sudah mengalahkan dua petarung Indonesia sebelumnya, yakni Abro Fernandes dan Rudy Agustian.
Kekalahan dua kompatriotnya itu pun terbalaskan ketika Eko Roni mampu menyikat Chan dalam waktu 94 detik! Eko Roni tampil agresif sejak bel pertama berbunyi.
Diawali pukulan kanan keras ke wajah Rothana, Eko Roni berhasil menyusun rangkaian serangan pamungkas yang diakhiri oleh kuncian khas miliknya. Ini jadi kemenangan keenam beruntun Eko Roni di ONE Championship yang membuat kepercayaan dirinya makin meningkat.
Apalagi Eko Roni juga masih memegang rekor kemenangan tercepat di Divisi Flyweight usai menaklukkan Liu Peng Shuai hanya dalam 10 detik.
Meski berhasil melajutkan catatan enam kemenangan beruntun, Eko Roni tak puas dan ingin melanjutkan momentumnya itu dengan menantang salah satu petarung di lima besar divisinya.
"Beri saya (petarung) lima besar," tegas Eko Roni kepada detikSport.
Dua calon lawan Eko Roni bakal turun di ajang ONE X yang merupakan peringatan sedekade ONE Championship di Singapore Indoor Stadium 26 Maret, yakni Yuya Wakamatsu melawan sang penguasa divisi Adriano Moraes.
Eko antusias menantikan laga ini dan berharap bisa menyaksikan aksi jual beli serangan terbaik dari para naga yang akan tampil. Dia menilai jika Moraes memiliki kemampuan yang cukup untuk bisa mempertahankan status juara. Eko percaya jika kemampuan BJJ atlet Brasil ini bisa menahan gempuran Wakamatsu.
Sementara, untuk Wakamatsu, Eko melihat petarung asal Jepang itu punya keunggulan dari segi pukulan yang bisa membuat lawan tumbang sekejap.
Kira-kira siapa bakal jadi pemenang? Eko Roni Saputra menyebut Moraes lebih berpeluang.
"Saya memprediksi kalau Moraes tetap akan keluar sebagai juara dunia setelah laga ini. Moraes begitu sulit untuk dilengserkan dan saya rasa hal itu pun tidak akan terjadi dalam laga ini. Prediksi saya, Moraes akan menang lewat kuncian di ronde tiga," pungkasnya.
(mrp/pur)