Kontingen Indonesia diharapkan bisa mencapai prestasi seperti di SEA Games 2019 di Manila yakni 72 medali emas, sekalipun hanya sebagai 'sasaran antara'.
Demikian disampaikan Menpora Zainudin Amali dalam jumpa pers pengumuman kontingen atlet SEA Games 2021 Vietnam, di Wisma Kemenpora, Rabu (30/3/2021).
Seperti diketahui, Indonesia secara resmi akan mengirimkan 476 atlet dari 31 cabang olahraga di multievent yang berlangsung 12-23 Mei mendatang. Jumlah itu lebih sedikit dibandingkan kontingen Indonesia di SEA Games Filipina yaitu 841 atlet dari 52 cabor.
Salah satu pertimbangannya karena multiajang dua tahunan ini bukan lah target utama Merah-Putih lagi. Melainkan Olimpiade dan Paralimpiade.
"Saya sudah sampaikan dalam SEA Games dan Asian Games kita tidak bicara target, (SEA Games dan Asian Games) sasaran antara saja," kata Amali di Wisma Kemenpora, Rabu (30/3/2020).
"Kami akan kirim seperlunya walaupun kita mampu. Tapi semua itu kita tentukan untuk bisa lolos kualifikasi Olimpiade, namun demikian kita juga berikan toleransi kepada cabor-cabor yang memungkinkan untuk mendapatkan medali. Tapi dengan review ketat," ujarnya.
"Nanti CdM dan wakilnya akan berhitung lagi dengan tim review. Sekarang kerjaan mereka belum selesai. Mereka akan memantau sampai selesai SEA Games. Jadi update setiap hari masih dikerjakan dengan tim review termasuk monitoring."
Di SEA Games 2021 sendiri Indonesia telah kehilangan potensi 30 medali karena tuan rumah tak mempertandingkan sejumlah cabor. Dua di antaranya polo air dan panjat tebing.
Bagaimana pun, tim nasional polo air putra Indonesia merupakan peraih medali emas di SEA Games 2019. Sedangkan di panjat tebing, Indonesia memiliki atlet-atlet juara dunia, seperti Veddriq Leonardo dan Kiromal Katibin.
"Potensi 30 medali kita hilang karena tidak dipertandingkan, tapi dalam hitungan tim review mereka sudah mendapatkan mana penggantinya," katanya.
"Kami berharap dengan 72 (emas) yang lalu itu (SEA Games 2019) masih bisa kita pertahankan. Insya Allah," harap Menpora asal Gorontalo ini.
Sementara itu, Chef de Mission Indonesia Ferry Kono mengatakan semua yang diberangkatkan dipatok target medali emas. "Kita bisa memperoleh (lebih) daripada di Filipina walaupun cabornya lebih sedikit. Doakan saja," kata Ferry menyoal target.
(mcy/aff)