ONE Championship: Usai ONE X, Ada Dua Laga Dunia April Ini

Mohammad Resha Pratama - detikSport
Kamis, 31 Mar 2022 21:12 WIB
Regian Ersel tampil di ONE Championship 22 April (Foto: dok.ONE Championship)
Singapura -

ONE X memang sudah selesai. Tapi, ONE Championship kembali menghadirkan dua laga dunia di bulan April ini. Apa saja?

ONE X dihelat akhir pekan kemarin untuk memperingati 10 tahun ONE Championship. Acara tersebut sukses dihelat dengan Angela Lee berhasil mempertahankan sabuk juara dunia ONE Atomweight Women's.

Meski demikian, ONE Championship tidak puas hanya meramaikan olahraga tarung bebas dengan ONE X. Ada lagi dua gelar akbar yang bakal dihelat di bulan April nanti.

Pada Jumat (22/4/2022), bakal ada ONE: Eersel vs. Sadikovic. Sesuai namanya, ajang ini akan dipuncaki oleh laga antara Regian Eersel dan Arian Sadikovic. Keduanya akan berebut supremasi demi meraih sabuk ONE Lightweight Kickboxing.

Eersel adalah nama mengerikan dalam dunia kickboxing. Sejauh ini, petarung berdarah Suriname ini belum mengenal kekalahan di ONE Championship dengan torehan enam kemenangan beruntun termasuk saat menang dominan atas Islam Murtazaev awal tahun ini.

Sejak menjadi raja kickboxing di kelasnya, ia telah berhasil mempertahankan gelar dua kali. Secara keseluruhan, kickboxer 29 tahun ini memiliki rekor 57-4.

Kali ini Eersel akan mendapat tantangan berat dari Sadikovic asal Jerman dengan rekor 22-3 di kickboxing. Dalam debutnya di ONE: WINTER WARRIORS II, atlet 27 tahun ini membuktikan kehebatannya dengan mengalahkan mantan penantang sabuk Mustapha Haida secara dominan.

ONE: Eersel vs. Sadikovic digelar 22 April di Singapore Indoor Stadium Foto: dok.ONE Championship

Di laga pendukung utama, Jackie Buntan dan Smilla Sundell akan berebut sabuk Juara Dunia ONE Strawweight Muay Thai. Siapa pun pemenangnya akan tercatat sebagai pemenang pertama sabuk Muay Thai perdana di divisi tersebut.

Sundell, yang memulai debutnya di ONE dalam ajang ONE: FULL CIRCLE Februari lalu, dikenal akan agresivitas serta kelincahannya. Meski baru berusia 17 tahun, remaja asal Swedia ini telah menorehkan rekor ciamik 32-5-1.

Laganya menghadapi Diandra Martin adalah bukti betapa berbahayanya Sundell. Lewat serangan bertubi, ia berhasil menang lewat TKO pada ronde ketiga.

Di satu sisi, Buntan memiliki permainan Muay Thai yang taktis. Sejauh ini, Buntan pun tak terkalahkan di ONE Championship. Dalam tiga laga, petarung Amerika berdarah Filipina ini selalu meraih kemenangan. Ia telah mengoleksi rekor profesional 23-5.

Kehadiran Buntan dan Sundell membuktikan bahwa divisi Strawweight memang layak mendapatkan "Ratu" baru. Siapa kira-kira jadi pemenang?

Selain dua laga puncak, satu laga lain yang sudah dipastikan adalah submission grappling antara Mikey Musumeci melawan Masakazu Imanari.

Sebagai 'The Home of Martial Arts', ONE Championship telah menjadi rumah bagi berbagai spektrum seni bela diri. Sebelumnya, dua laga submission grappling juga terjadi di ONE X saat Mei Yamaguchi menghadapi Danielle Kelly dan Reinier de Ridder melawan Andre Galvao.

Laga lain dalam ONE: Eersel vs. Sadikovic akan diumumkan oleh ONE Championship dalam waktu dekat.




(mrp/yna)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork