Pengurus Besar Ikatan Pencak Silat Indonesia (PB IPSI) menargetkan empat medali emas pada SEA Games 2021 di Vietnam, Mei mendatang.
Pelatih kepala tim pelatnas pencak silat Indro Catur Haryono mengatakan bahwa empat keping emas itu diharapkan datang dari dua kelas tanding putra, nomor seni tunggal putri, dan kelas regu putra.
Tim pencak silat sendiri akan menurunkan 21 atlet dari 16 nomor yang dipertandingkan di multievent yang akan bergulir 12-23 Mei 2022.
"Sebenarnya bisa naik turun (medali emas) tapi nama sudah disampaikan. Dari nomor tanding kelas putra (Hanifan Yuldan Sani), lalu (Iqbal Candra Pratama) di kelas tanding putra juga, kemudian kelas seni tunggal putri (Puspa Arumsari), kemudian nomor regu putra, (Nunu Nugraha, Asep Yuldan Sani dan Anggi Faisal Mubarak)," kata Indro ketika ditemui di Padepokan Pencak Sikat, Taman Mini, Selasa (5/4/2022).
Namun, Indro tak menafikan ada nama-nama potensial lain yang bisa memberikan kejutan pada SEA Games nanti.
"Ada Khoirudin Mustaqim kelas putra. Dia sempat operasi tangan tapi saat try out sudah baik-baik saja, dan M. Yachser Arafa, atlet berpengalaman juga. Asal dia tak sakit punya kans juga. Selain itu, ada Kadek Adi Budiasa, dia atlet baru, masih muda usia 18-19 tahun," lanjutnya.
Indro lebih jauh menjelaskan jika persiapan timnya sejauh ini berjalan sesuai rencana. Termasuk menjalani try out di Singapura dan try in di beberapa kota, yakni Bandung, Bali, Solo, dan Yogyakarta.
"Sebenarnya kami sudah mulai latihan dari tahun lalu meskipun di 2022 kami mengadakan Seleknas lagi. Kami juga sudah menjalankan program yang ada sejak Januari hingga sekarang. Jadi 21 atlet itu semua progres, kami optimistis dengan target dari pemerintah akan tercapai," katanya.
"Soal persaingan yang terberat itu tuan rumah Vietnam, kemudian Malaysia, dan Thailand. Kalau Singapura standar lah tapi kalau diperhitungkan Indonesia dan Vietnam yang akan jadi juara umum," kata Indro.
Sebagai informasi, di SEA Games 2019 lalu Indonesia menjadi juara umum dengan mengantongi dua medali emas, tiga perak, dan dua perunggu. Emas itu dipersembahkan Puspa di nomor seni tunggal putra dan Suci Wulandari di kelas A 45-50 kg.
Menyusul di peringkat kedua Singapura dengan dua emas, 1 perak, dua perak, serta Malaysia dengan jumlah kepingan emas yang sama, ditambah dua perunggu.
Vietnam sendiri berada di peringkat keenam dari delapan negara yang tampil di pencak silat. Negara dengan julukan Tanah Naga Biru itu berada di bawah Filipina dan Thailand.
(mcy/krs)