Indonesia menambah koleksi medalinya di multievent SEA Games 2021. Kali ini dari cabang kano dan kayak yang berhasil merebut medali perak dan perunggu.
Pada perlombaan yang bergulir di Sungai Gia, Hai Phong, Vietnam, Selasa (17/5/2022), Riska Andriyani tampil di nomor 1.000 Meter kano putri. Ia menjadi tercepat kedua menyentuh garis finis dengan catatan waktu 5 menit 9,230 detik sehingga berhak atas medali perak.
Sedangkan, medali emas diperoleh wakil tuan rumah Nguyen Thi Huong yang membukukan waktu 5 menit 00,752 detik, dan medali perunggu direbut oleh Phyo Naing Thet (Myanmar) yang mencatatkan waktu 5 menit 19,602 detik.
Pelatih Kepala Tim Kano Indonesia Muhammad Suryadi mengatakan hasil yang diraih Riska sudah sesuai prediksinya."Prediksi kami di nomor 1.000 meter ini memang perak dan perunggu karena sebelumnya kami menyiapkan di jarak 500 m. Tetapi ada perubahan jadwal dari panitia, akhirnya kami mencoba di nomor ini," kata dia dalam keterangan tertulisnya.
"Semoga mudah-mudahan anak-anak bisa lebih baik lagi, karena sempat unggul hingga jarak 500 meter," lanjut Suryadi.
Lebih lanjut, Suryadi mengatakan, bila peta kekuatan kano dan kayak di Asia Tenggara sudah mulai berubah. Ia bahkan tidak menyangka tuan rumah mampu tampil dominan.
"Sejak awal kami prediksi Thailand jadi saingan terkuat (Indonesia) karena mereka ikut Olimpiade. Jadi kami fokus kalahkan mereka. Namun, tuan rumah malah tampil sebagai juara. Ini di luar prediksi," ujarnya.
Selain medali perak dari sub cabor kano, cabang olahraga dayung juga mempersembahkan medali perunggu dari nomor kayak putri.
Tim yang terdiri Stevany Ibo, Raudani Fitra, Cinta Nayomi, dan Aya Rahayu ini meraih medali perunggu di nomor 1.000 meter kayak four putri setelah finis di peringkat ketiga. Mereka mencatatkan waktu 3 menit 45,932 detik.
Sedangkan tim Thailand berhak atas emas setelah menyentuh garis finis dengan waktu 3 menit 40,540 detik, dan perak direbut Vietnam dengan waktu 3 menit 41,275 detik.
"Ini masih hari pertama, kami masih bertanding di 17 nomor. Semoga kami bisa mendapatkan target yang kita usung sebelumnya," ujar Suryadi.
Simak Video "Video PSSI Bantah Indra Sjafri Latih Timnas U-22: Sudah Ada Gerald"
(mcy/rin)